Kazehaya tidak menyelesaikan tantangan di UJI KEBERANIAN dan temannya pun memberikannya hukuman...
“hukumanmu adalah... pacara dengan Sadako selama 1 bulan! Hahahahaha.. Sadako akan mengubahmu!!” tema – teman Kazehaya semua tertawa. Cozu dan yano datang dan marah – marah karena mereka semua memperlakukan Sawako seperti itu.
“apa – apaan ini?” Kazehaya angkat bicara dan semuanya kaget.
“ini kan Cuma bercanda, ah~ Kazehaya, kau tidak seperti biasa!”
“kalau kau melakukan ini berarti kau sangat kasar dengan Kuronuma – san. Dia juga perempuan, kenapa kalian bisa seperti ini?”
“hey Kazehaya.. apa kau.. jangan – jangan kau menyukai Sadako!”
Kazehaya hanya diam, Sawako merasa tidak enak “DIAM ! kumohon.... Kzehaya – kun hanya... hanya baik kepadaku, Maaf”dan berlari pulang sambil menangis, Kazehaya lalu mengejarnya sementara Cizu dan Yano marah – marah di kelas.
Sawako menangsi dan bertanya – tanya kenapa teman sekelasnya bisa setega itu
“Kuronuma!!” Kazehaya dari kejauhan berlari menuju Sawako,”mereka meminta maaf”
Sawako hanya diam dan menunduk.. “maafkan aku.. aku membuat Kazehaya terkena masalah ”
Kazehaya tiba – tiba tersenyum dan teirngat sesuatu, ia ingat kalau mereka berdua pernah bertemu sebelumnya “apa kau ingat? Waktu aku tersesat, kau meberitahuku jalan,kan?! Waktu itu.. aku.... ” belum selesai Kazehaya selesai bicara, Sawako memotongnya dan bilang kalau ia ingat! (padahal kalau nggak dipotong mungkin Kazehaya bilang.. waktu itu.. aku.. aku menyukai Kuronuma! bahahaha)
“aku ingat, karena.. karena waktu itu aku sangat mengagumi Kazehaya” Sawako polos
“apa? Mengagumi?” Kazehaya cma tersenyum
“iya.. aku.. mengagumi Kazehaya yang selalu ceria...aku ingin seperti Kazehaya, aku juga selalu.. respect dengan Kazehaya..”
“ha? Respect?” Kazehaya tersenyum
Sawako malu dan memilih pergi, sementara Kazehaya memandangi pohon sakura dan bergumam kalau sejak pertama ia bertemu dengan Sawako.. ada perasaan yang terus tumbuh.. dengan cepat ^^v
Di sekolah, Kazehaya terus memandangi Sawako tapi ketika Sawako balik melihatnya, ia pura – pua membaca buku ^^.
Pak Pin masuk dan memberitahu kalau posisi duduk akan di ubah, semua siswanya di suruh mengambil undian nomor bangku dan kali ini Sawako yang mengambil undian pertama.
“bagaimana ini? Kenapa Sadako yang dudluan? Biasanya kan dia yang mengambil bangku sisa” teman – temannya protes. Sawako mendapat bangku paling belakang “aku takut duduk di dekat Sadako!!” teman – temannya masih takut.
“aku tidak mengambil undian!” Kazehaya tersenyum dan duduk di samping Sawako. Yano dan Cizu juga ikut – ikutan duduk di dekat Sawako,
“hei Ryu.. kenapa kau juga duduk di situ?” Cizu protes pada Ryu yang juga ikutan duduk di belakang
“aku terbiasa di sini” Ryu santai menjawab dan tidur....
Cizu kaget melihat ekspresi Sadako in Action! “kenapa raut wajahmu begitu?”
Sawako polos menjawab kalau ia sangat bahagia karena merek amua duudk di sampingnya, kalau ia tidak membuat ekspresi Sadako in Action, bisa – bisa air matanya akan jatuh dan akan terlihat sangat jelek ^^v, Cizu – yano – Kazehaya hanya bisa tertawa.. dan sejak saat itu.. mereka Akrab.
Sawako – Kazehaya – Cizu – yano hang out dan makan ramen bersama..
“ITADAKIMATSU....!” Cizu semangat! Sawako tidak memakan ramennya, ia hanya tertunduk. Kazehaya bingung kenapa Sawako tidak memakan ramennya.
“aku sangat bahagia, baru kali ini aku tdiak langsung pulang”
“ahaha.. sudahlah, makan saja ramenmu, nanti dingin ^^”
Ryu tiba – tiba masuk dan Sawako polos menanyakan kenapa ryu juga ada di sini,
“ini kan rumahnya Ryu” kata Kazehaya
“eh? Kau... kau Kurosuma kan?!” Ryu salah memanggil nama Sawako
“hahaha... dia Kuronuma, kau selalu saja tdiak bisa menghafal nama seseorang”
“apa kau tahu? Ryu – Kazehaya – Cizu adalah teman sejak SD!” kata yano
“Cizu dan Ryu bahkan teman sejak kecil” kata Kazehaya
“yup! Cizu adalah kakak LAKI – LAKIku!” Ryu enteng menjawab dan membuat teman – temannya tertawa termasuk Sawako.
Cizu tersenyum melihat Sawako tertawa dan bertanya kenapa Sawako tidak menjadikannya kebiasaannya saja!
“lihat! Kau melakukannya lagi!” Yano protes melihat Sawako mulai memasang ekspresi Sadako in Action!
“aku.. aku melakuaknnya karena nervous”
Semua kontan ketawa ! dan Sawako... mulai tertawa juga ! ^^v (kawaiii >.<)
Semua pamit pulang kecuali Cizu yang emang lengket kayak permen karet dengan keluarga Ryu, dan Yano hanya tersenyum melihat Kazehaya berjalan ke arah berlawanan dengan arah rumahnya.”kau mau kemana?”
“aku mau.. membeli buku!”Kzehaya ngeless.. padahal mau nganterin Sawako pulang ^^
“Kuronuma – san.. apa rumahmu jauh? Kalau begitu aku akan mengantarmu ^^” kzehaya ngeloyorr pergi.
“aku pulang....” ayah Sawako pulang dan bingung kenapa di meja makan hanya ada makanannya saja “Sawako sudah makan?”
“iya.. tadi dia diundang makan oleh teman – temannya, ini baru pertama kali” ibu Sawako terlihat senang
“benarkah? Seperti apa temannya?”
“aku rasa.. dia seorang laki - laki” ibu Sawako menggoda
Di sekolah...
Cizu dan yano setengah mati mengajarkan Sawako menendang bola! “ayo Sadako! Kau bisa!!” (yano dan Cizu ternyata masih memanggil Sawako dengan sebutan Sadako)
“ini, sebagai rasa terimakasihku ^^” Sawako emnawarkan jus, dan Cizu exciting banget nerimanya ^^v
Cizu mengeluh tentang pertandingan sport sekolah yang akan segera dilaksanakan “apa kelas kita bisa menang?”
“aku akan berusaha... !” Sawako semangat!
Tiba – tiba ada bola menuju arah mereka, “ini” Sawako memberikan bola tadi ke anak lain.
“terimaka...” si anak itu malh ketakutan melihat Sawako
“itu kan Sawako? Apa kau tidak apa – apa?” anak lainnya mulai berbisik – bisik
Mereka bertiga jalan di koridor dan membahas tentang rumor salah tentang Sawako yang dapat menimbulkan kutukan. “bagaimana kalau kita menepiskan rumor itu?” cizu angkat bicara, tapi mereka bingung bagaimana cara yang tepat.
Pak Pin kebetulan lewat dan tersenyum melihat mereka bertiga akrab. Cizu melempar bola ke arah pak Pin dan berjanji akan mmenangkan kompetisi sport sekolah
“tapi jangan lupa dengan ujian meinggu depan ya!” pak Pin tertawa dan Cizu mulai panik karena lupa kalau minggu depan ada ujian! Ahahahha
Sedari pagi Sawako sudah menunggu Cizu dan yano di kelas, ia ingin memberikan catatannya yang ia buat khusus untuk Cizu semalaman, niatnya mau ngebantuin Cizu ujian.
“wah.. coba kau lihat!! Semuanya ditulis tangan” Cizu memperlihatkannya pada Kazehaya dan ryu, Cizu sangat senang dan saking senangnya malah meluk Sawako ^^v
“tapi.. kau yakin akan belajar?” Ryu meledek
Di luar, terlihat Kurumi (cewek kelas sebelah) cemburu melihat kedekatan Kazehaya dan Sawako. “kKazehaya – kun.. bisa keluar sebentar?!” Kurumi memanggil Kazehaya dan mengobrol tentang kompetisi Sport nanti.
“Kuronuma, mau kemana?” kzehaya memanggil Sawako
“aku ingin mencuci muka dulu, aku sedikit mengantuk” Sawako mengucek matanya
“kau.. Kuronuma kan?! Hai.. aku Kurumi ^^” Kurumi sok sok dekat dengan Sawako, dan tana ia sadari.. dari dalam kelas Yano melirik ke arahnya.
Di kelas..
Kurumi mengajak Kazehaya mengobrol tapi Kzehaya tampaknya tidak focus. Ia terus memandang ke luar jendela sambil terus tersenyum. Kurumi mulai kesal dan menengok ke luar jendela. Ternyata dari tadi Kazehaya tertawa melihat Sawako yang setengah mati menendang bola ^^.
Di ruamhnya.. Sawako meregangkan badannya karena lelah belajar, ia bergumam apakah Cizu menggunakan catatannya untuk belajar?!
Ia lalu melihat ke arah bunga sakura berbentuk hati yang pernah Kazehaya berikan padanya ^^.
Sawako berniat membuang sampah namun langkahnya terhenti dan menguping pembicaraan segerombolan siswa bandel tentang dirinya.
“kau tau tidak?Yano dan Cizu berteman dengan Sadako! Bahkan kazehaya !!”
“iya! Pamor mereka bisa – bisa turun.. mereka sebaiknya menjauhi Sadako saja!”
Sawako hanya dia dan sedih mendengar percakapan siswa berandal tadi.
Di kelas,Cizu dan yano mengajak Sawako pulang dan makan ramen bersama, namun Sawako tiba – tiba menolak dan memilih pulang sendiri.
“ada apa dengannya?” gumam Cizu
“eh, katanya Cizu itu berandalan! Bahkan rumor yang beredar , dia punya gank!”
“Yano juga.. katanya, dia pernah pacaran dengan lebih dari 100 pria saat SMP dulu..” 3 orang gak beres lagi bergosip
“bagaimana kalau kalian juga memberitahu kami siapa yang menebarkan rumor itu?!” Cizu dan yano tiba – tiba muncul dan nyaris memukul si cewek – cewek tadi
“aku dengar... Sadako! Kuronuma Sadako yang menyebarkannya!”
Cizu dan yano jalan di koridor dan tidak percaya kalau Sawako tega berbuat seperti itu..
Pak Pin kebetulan juga di koridor dan bertemu dengan Sawako, “apa kau melihat yano dan Cizu?”
“maaf pak,aku tidak melihatnya”
“loh? Bukannya kalian adalah teman?”
“mm..kurasa kami tidak berteman” Sawako tanpa diduga mengatakan hal tersebut dan tanpa ia sadari Cizu dan Yano mendengar semua percakapannya !!!!
Bagaimana kisah persahabatan mereka selanjutnya? Dan akankah Kazehaya memberanikan diri menyatakan perasaannya pada Sawako ?
Hyoo Rin comment:
aduh.. maaf nih ^^v Hyo RIn gak bisa nulis sinopsisnya langsung sampe habis, cz ghak ada kesempatan.. terpaksa nulisnya ber part - part ! hehehehe ^^v
enjoy it!
Hoii! Hoii!
Hyorin hwaiting^^
BalasHapusmian baru mampir
hyori kok gak dilanjutin sh bkn penasaran " ^_^"
BalasHapus@Anonim gomen gomen.. ^^
BalasHapuslagi sementara di produksi nih ^^v hwehehehe...
akhir akhir ini sibuk dengan tugas kuliah~
goyard handbag
BalasHapuscurry shoes
goyard
supreme clothing
off white hoodie
kd 14
yeezy
moncler jackets
off white nike
yeezys