Episode di buka dengan Haruka Kawae yang bernegosiasi dengan
seorang pria tua.
“Terimakasih telah memilihku,bagaimana kalau 10,000 untuk
karaoke? Dan sisanya untuk jalan bersama?”
“baiklah”
Kawae dengan senyum manis pergi bersama pria tua itu. Dari
belakang, Kunio Murai melihatnya dengan penuh khawatir, ternyata selama ini
teman sekelasnya itu bekerja di meeting bar.
Sementara itu di ruangan guru, dokter sekolah memperingat
Onizuka kalau ini baru permulaan. “kau harus hati – hati sensei.. kelas 2 – 4
itu jago sekali membully gurunya”
Dalam kelas, Murai terus memperhartikan Kawae.
“hey Murai, kami mengandalkanmu, kita harus membuat si guru
baru itu tidak tahan dan meninggalkan kelas!” ka taman Murai
“ha? TENTU saja!!” sambil mengedit foto Onizuka
Teman – teman Kawae menghampirinya dan memuji tas baru kawae
yang mahal. Onizuka tiba – tiba nongol dan mengendus bau tas baru Kawae
“hhhmmm haaa… begini bau dari tas baru? Akhhh.. baunya tidak
enak! Tas itu semakin lama semakin bagus!!! Coba lihat yang ini, tas LAMA!”
kata Onizuka lalu mencium tas lama itu “akh~ baunya…tidak enak!” hahahaha
“sini tas ku”! ternyata itu tas Murai, hahahaha
Onizuka dengan senyum sumringah mengumumkan kalau mulai
besok ia akan melakukan kunjungan ke rumah siswanya, supaya lebih dekat.
“ha? Kunjungan rumah? Kawae kaget
Sepulang sekolah, Murai mengikuti Kawae dari belakang. Ia
bilang kalau kemarin ia melihat kawae di meeting bar. “terus kalau kau lihat
emmang kenapa?”
“apa yang kau lakukan di sana?”
“apa urusanmu? Jangan campuri urusanku!” Kawae kesal dan
pergi.
Sementara itu, Onizuka curhat ke Fuyuzuki sensei kalau anak
jaman sekarang sangat rumit makanya dia
akan mengadakan kunjungan rumah. Fuyuzuki menatap Onizuka dengan aneh, “sampai
sekarang aku tidak pernah melihat guru mengunjungi rumah muridnya”
Di tempat tongkrongan, geng kelas 2 – 4 membicarakan tentang
rencana Onizuka. Mereka semua kesal kenapa si Onizuka harus mencampuri urusan
pribadi mereka dengan seenaknya.
“aku bertaruh 500 kalau dia bias bertahan dua minggu!”
“aku 5000!!!!”
“hei Murai, kami mengandalkanmu! Lakukan seperti biasanya!!”
Sementara itu, Miyabi dengan wajah kesal berdiri dan bilang
kalau Onizuka harus mengundurkan diri dalam waktu sebulan ini!
Murai pulang ke rumahnya dan kaget bukan main melihat
Onizuka sudah duduk manis dekat dengan ibunya yang seksi.
“halo Kunio Murai J!!”
“apa kau lakukan disini?”
“aku kan sudah bilang akan mengunjungi rumah kalian”
Murai kesal bukan main dan pergi, apalagi Onizuka tidak
berhenti melihat ibunya yang pakaiannya minim XD.
Ibu Murai bercerita kalau ia single parent dan emlahirkan
Murai saat usianya 16 tahun. Ia bersusah payah menghidupi Murai, mulai dari
kerja sambilan di bar dan sebagainya.
Ibu Murai cerita lagi kalau Murai tidak pernah meminta
apapun darinya, hanya 1… waktu SMP dia memohon agar dimasukkan ke SMA nya
sekarang.
Onizuka memuji ibu Murai, “Murai sangat beruntung punya ibu
seperti anda”
Paginya di sekolah, Noboru dengan wajah panic menyeret
Onizuka “sensei! Cepat lihat!! Ini gawat!!!!”
“EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE??????????” Onizuka kaget
bukan main emlihat foto vulgarnya terpampang nyata di madding sekolah! Apalagi
ada Fuyuzuki sensei yang melihat!! Hahahaah
Hiroko dan Hiroshi sensei menhujat Onizuka habis – habisan
“kenapa ada guru seperti kamu ini!!! Apa yang akan dikatakan oleh orangtua
murid???”
Onizuka membela dir, dia bilang kalau ia tidak punya tahi
lalat di bokong, Onizuka bahkan hamper membuka celananya!! Hahahaha
“..merekaaaaa!!!” Onizuka geram dan menuduh geng 2 – 4
Sementara Hiroshi sensei melapor ke direktur tentang ulah
Onizuka
Geng 2 – 4 ketawa melihat Onizuka, Onizuka kesal bukan main
dan langsung menuduh kalau Murai yang melakukannya.
Onizuka membanting meja di depan Murai, Fuyuzuki kaget
“sensei…guru tidak boleh menggunakan kekerasan”
Onizuka menahan marahnya….. “wah! Jadi kau bias
melakukannya? Photoshop? Wah… kau sangat hebat!!! Bagaimana kalau kau
membantuku membuat foto seperti itu juga?”
Geng 2 – 4 kaget bukan main, sementara Fuyuzuki sensei,
Noboru dan Miki hanya tertawa kecil
Murai kabur tapi Onizuka masih mengejarnya “hoeee.. atau kau
akan kubayar! Oke?”
Di depan toko, Murai and the gank melihat Kawae dengan
pacarnya, Kawae baru asja membelikan hadiah mahal untuk pacarnya.
“oo..jadi pacarnya itu orang kaya?” Onizuka tiba – tiba
nimbrung
Di café Ryuuji, Noboru cerita kalau ternyata Murai dan Kawae
tinggal bertetangga dan sekelas sejak TK, “kami juga dengar kalau Murai
menyukai Kawae”
Keesokan harinya, Murai mencegat Kawae “kau sadar apa yang
kau lakukan?”. Murai bilang kalau pacar Kawae hanya memanfaatkannya saja
“Ryoji? Jangan sebut dia begitu” Kawae marah dan pergi,
memperingati Murai untuk tidak ikut campur.
“oo..jadi namanya Ryoji?” Onizuka muncul lagi! Hahaha
Onizuka pergi mengunjungi rumah Kawae dan kaget melihat koleksi
tas dan barang – barang mewah miliknya.
“wah… kerja sambilanmu benar – benar hebat!”
“ah..itu karena ayah
ibuku bekerja sangat keras”
Onizuka lalu menyinggung masalah Ryoji, Kawae semangat
cerita kalau Ryoji mahasiswa Universitas Tokyo, kaya dan tampan. Kawae ingin
memakai abra – barang mewah dan glamour agar bias sebanding dengan Ryoji,
“aku benci miskin, aku benci tinggal di apartemen kecil.
Suatu saat Ryoji akan membawaku keluar dari sini”
Sementara itu di sekolah, Hiroshi sensei masih mempermasalahkan
maslaah foto vulgar Onizuka “ha! Aku bahkan hamper tidak percaya kalau ini
editan, sangat mirip!!!” hahahhaa
Guru – guru perempuan menghampiri Fuyuzuki sensei dan bilang
kalau mereka akan pergi kencan dengan orang – orag elit mala mini, Fuyuzuki
harus ikut “kappa lagi kita bertemu dengan kelompok elit” kata dokter sekolah
Di kantin, ibu direktur menyamar menjadi pelayan di kantin.
Onizuka cerita kenapa sekolah sekarang sangat memperhatikan strata.
“semua orang ingin punya status, kalau mereka memakai barang
mewah semua orang akan berkata WOW dan memuji mereka, status mereka akan naik”
“kenapa harus itu?”
Direktur juga tidak habis piker, melihat orang memandang
status dengan pakaian yang dikenakan, bahkan siswa – siswa tidak tau kalau
orang yang selama ini menjaga kantin adalah direktur sekolah, jadi jelas
sekali…. Penampilan bias mempengaruhi penilaian orang, tidak peduli siapa kau
sebenarnya.
Di tempat kencan buta, si dokter sekolah menggoda Fuyuzuki
kalau pria di ujung dari tadi melirik dan tersenyum padanya.
Di tempat Ryuuji, mereka brtiga sibuk memilih Adult video
mana yang bakalan mereka tonton!! Hahahaha
“ahh.. tidak bisakah kita berhenti film begini? Ayo kita
jatuh cinta! Ayo cari pacar! Aku bosan menonton film itu terus" gerutu
Saejima
Saejima lalu mengajak mereka pergi ke meeting bar, tempat
mereka bias cari jodoh! Hahahhaa, Ryuuji menolak, dia sudah punya Nagisa
(pacarnya)
Onizuka sudah menemukan film pilihannya, ia lalu tutup kamar
dan nonton! Hahahaha hanya Saejima saja yang pergi ke meeting bar
Besok paginya, Onizuka tepar dengan dvdnya HAHAHHAH… Saejima
lalu menunjukkan fotonya dengan salah satu gadis yang disewanya saat di meeting
bar. Onizuka kaget bukan main melihat itu adalah Kawae.
Sementara itu,
Miurai menatap penutup kaleng dan mengenang masa kecilnya
bersama Kawae. Waktu itu mereka masih TK dan saling tukaran cincin ^^, Kawae
bilang walaupun mereka miskin, asal mereka hidup bersama.. Kawae pasti bahagia
Kawae jalan bareng Ryoji, “kau mau apa di ulangtahunmu
nanti? Asal kau senang aku pasti membelikan apapun yang kau mau”
Ryoji lalu menunjukkan jam tangan harga 1200 YEN!!! Kawae
awalnya kaget, tapi dia mengiyakan karena Ryoji menebar senyum manis dan
memegang tangannya
“akan kubelikan, jam ini memang cocok di tanganmu ^^”, diam
– diam Ryoji senyum sinis
Kawae pergi ke meeting bar seperti biasa, ia lalu dicegat
oleh Murai “kau lagi? Apa kau tidak bosan? Sekali lagi kau ikut campur.. aku
akan membencimu!!”
Onizuka lalu muncul dan bilang kalau Murai payah, “kau
bahkan tidak bisa menghentikan orang yang kau sukai”
Dari luar, dengan senyum sinis, Miyabi melihat semuanya.. ia
lalu menghubungi Naomi dan meminta bantuan
Di dalam meeting bar, Kawae melihat form yang dalamnya ada
penawaran uang para pria hidung belang. Ia melihat room 3 menawarkan 600 Yen!!
Tangkapan besar!! Ternyata itu… Onizuka!! Hahaha
Kawae lalu deal dengan Onizuka, Onizuka menggoda..apa yang
harus ia lakukan setelah membayar 600 yen,
“aku tidak ingin mendengar ceramhamu!”
“siapa yang mau ceramah? Begini saja! Ku tambah 400 yen,
jadi kau dapat 1,000 yen. Tapi kita ke Hotel!!” Onizuka lalu emnarik tangan
Kawae
Di hotel, Onizuka mulai beraksi “kau butuh uang kan?” lalu
mendorong Kawae ke tempat tidur dan merobek bajunya.
Kawae kaget dan takut, Onizuka lalu berhenti dan bilang
bagaimana jika itu orang lain? Kawae bias saja dalam bahaya.
Kawae bersikeras, apapu akan ia lakukan demi RYoji (bodoh
-____-)
Mereka keluar hotel dan bertemu dengan FUyuzuki dan Hiroshi
sensei.
Kawae ambil kesempatan dan bilang kalau Onizuka memaksanya
ke sini. Miyabi dari jauh tersenyum puas…
Di ruang direktur,
Hiroshi sensei menuntut agar direktur memecat Onizuka, Direktur tidak tinggal
diam dan bilang kalau memang Onizuka bersalah, ia akan memecatnya… tapi mereka
harus mendapat bukti dulu.
“Fuyuzuki sensei..bisa tolong kau antar Kawae pulang?” kata
direktur
Direktur lalu mengajak Onizuka bicara, ia mendukung Onizuka
karena tau Onizuka tidak meungkin melakukan hal bodoh, “terus lakukan
metodemu!!!”
Paginya….
Teman – teman Kawae mencegatnya dan mengembalikan semua
barang – barang yang pernah diberikan Kawae.
“bukan kah kita teman?”
“teman? Kata siapa? Siapa yang menganggapmu teman?”
“kami pura – pura karena kau selalu memberikan kami hadiah,
ternyata hadiah ini dibeli dari uang kotor? Menjijikkan!!”
Di hari ulangtahun Ryoji, Kawae membelikannya jam tangan
mahal itu. Dari luar Murai memperhatikan mereka.
Onizuka kesal dan menyeret Murai ke dalam.
“siapa kalian?” kata Ryoji
“aku gurunya Onizuka!!”
Kawae kaget dan menuduh ini semua gara – gara Murai. Onizuka
kesal karena Kawae masih belum sadar.. ia lalu cerita ke Ryoji kalau pacarnya
itu rela menjual diri agar bias terlihat kaya di depannya.
“tidak..Ryoji.. mereka bohong!! Tidak benar!!”
Ryoji lalu pergi.. Kawae masih saja mengejarnya, Murai tidak
tahan lagi.. ia lalu mengikuti Kawae.
Sementara itu, di bar… Fuyuzuki sensei sangat kaget. Pria
yang dikiranya baik dengan stelan keren ternyata suka mengadakan pesta tidak
jelas
Fuyuzuki sensei Tanya apakah pria itu sering mengadakan
pesta seperti ini?
“aku hamper mengundang Dj ke rumahku! Bahkan selebritis juga
ada ang dating..lain kali kau akan kuundang juga”
Fuyuzuki sensei ilfil
Ia lalu melihat Kawae dari jauh sedang mengejar Ryoji masuk
ke ruangan.
Dalam ruangan itu, Kawae memohon agar Ryoji tidak
membencinya. Ryoji tanpa rasa iba bilang kalaus elama ini siapa yang menganggap
Kawae pacar? Mana mungkin orang se elit dia mau berkencan dengan wanita yang
tinggal di apartemen kecil?
“aku hanya suka karena kau selalu membelikanku barang. Jika
kau tetap ingin seperti ini maka kau harus terus membelikanku hadiah”
Murai kesal dan masuk ke dalam, “bocah kecil, kau piker
orang elit tidak bias berkelahi?” Ryoji
lalu menghajar Murai habis – habisan.
Kawae lalu di seret ke basement, Ryoji memanggil teman –
temannya dan bilang ia punya tangkapan hebat! “kita bias bersenang – senang,
kau piker bisa apa melawan kaum elit seperti kami?”
Murai segera menolong Kawae tapi lagi – lagi di hajar massa,
Fuyuzuki sensei dating dan berteriak untuk tidak menyentuh siswanya.
Ryoji hanya ketawa dan menyeret Fuyuzuki sensei “kita dapat
lagi!!”
PAKKKKKKKKK!!!!!!!! Satu persatu tepar kena tendangan bola
Onizuka “aku dating tepat waktu!!!”
Ia lalu menghampiri Murai dan tersenyum bangga “kau hebat!”
Onizuka lalu menyeret Kawae dan merobek bajunya lalu
membakarnya! Ia juga merobek baju RYoji dkk lalu membakarnya.
LIHAT!!! Onizuka membuka bajuny dan juga membakarnya. “apa
bedanya baju elitmu dan bajuku? Dibajar habis juga kan? Status kalian bukan
ditentukan seberapa mahal dan elitnya yang kalian kenakan! Tapi dari sifat
kalian!!!
“dirimu berharga…seberapa kau bias membuat dirimu
bahagia!!!! Dan selama ada orang yang mempertaruhkan nyawa untukmu”
Kawae lalu menatap Murai yang babak belur, Murai lalu
menghampirinyad an memeberikannya baju.
Ryoji baru saja mau kabur, Saejima dan Ryuuji datan dengan
segepok bola “pelajaran sepak bola baru dimulai!!”
Ryoji dkk habis habisan di tendangi bola! Hahaha dari luar,
ibu direktur senyum puas
Pagi harinya, ibu Kawae heran melihat Kawae mengepak semua
barang mewahnya dan bilang akan menggadaikannya.
Kawae hanya menyisahkan satu barang berharga… cincin
sahabatnya dengan Murai ^^
Ibu direktur batal memecat Onizuka, ia bilang kalau Kuwae
hanya mengarang cerita kalau Onizuka mengajaknya ke hotel. Hiroshi sensei kesal
bukan main! Hahhahha
“ayo pulang!” Murai mengajak Kawae pulang bersama ^^,
Fuyuzuki sensei melihat mereka sambil tersenyum…
Onizuka tiba – tiba muncul…. “sepertinya..guru itu beda!”
baru saja Murai memuji Onizuka… Onizuka lalu berteriak girang “Hai…….”
Ibu Murai dating dengan senyum bergelora ^^ “sensei……”
mereka jalan berdua!! HAHAHAHAA
“OOOOnizukaaaaaaaaaAA!!!” Murai mengejar Onizuka! Hahahhaha
hai hyo rin
BalasHapuslama ga komen disini
lama jg km ga post sinopsis
welcome back
^_^