Salah satu dari 7 personil generasi
pertama AKIHABARA48 (AKB48), sejak terbentuk di tahun 2005. Personil
dari Team A dan salah satu member AKB48 terpopuler dan memiliki fans
terbanyak di seluruh dunia. Dan profesinya adalah sebagai penyanyi,
aktris dan model.
Acchan (nama panggilan akrab Maeda), sejak kecil bukanlah seorang anak yang terlalu menonjol. Bahkan semasa sekolah pun, Acchan terkenal sebagai anak yang sangat pendiam dan cenderung introvert. Tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan cenderung selalu ingin berada di belakang orang lain dan bukan tipe yang ceria. Setiap hari, sepulang sekolah, Acchan hanya berdiam di dalam kamarnya sambil membaca komik atau tidur (ini salah satu hobby Acchan). Pada awalnya gembar gembor pencarian Idol yang dilakukan oleh AKIHABARA48 di majalah-majalah, sama sekali tidak menggoyahnya. Padahal teman-teman Acchan banyak membicarakannya di sekolah.
Suatu ketika, ketika pulang berbelanja menemani ibunya. tiba-tiba Acchan menemukan sebuah poster besar di kelokan jalan dekat rumahnya. Akhirnya Acchan membaca sendiri tentang pencarian Idol di Akihibara itu. Satu buah kalimat dariAkimoto Yasushi ( Founder dari Akihabara48 ) di dalam poster ini => “Saya ingin bertemu dengan diri Anda yang sebenarnya” – Kalimat ini langsung masuk ke dalam hati Acchan. Secara tiba-tiba dia berkata kepada ibunya, “Ibu…Aku mau mencoba ini”. Tentu saja disambut dengan rasa terkejut dari ibu, karena merasa yang berbicara barusan bukanlah puterinya. Karena yang beliau tahu, selama ini puterinya adalah seorang anak perempuan yang pendiam, pesimistik dan pemalu. Tiba-tiba mengatakan hal seperti ini merupakan kali pertama didengar oleh beliau dan sungguh membanggakan.
Berangkatlah Acchan menuju audisi di Akihabara dan Akimoto sendiri yang melakukan Audisi tanggal 30 Oktober 2005. Di seleksi awal, Acchan bernyanyi membawakan lagu dari penyanyi favoritnya,Shibasaki Kou ~ Glitter. Lebih dari 7000 pendaftar hanya 45 orang yang diterima masuk ke audisi ke 2 dan sungguh diluar dugaan Acchan salah satunya. Audisi kedua mengecilkan jumlah dari 45 orang menjadi 24 orang. Dan dari ke-24 orang inilah cikal bakal dari terbentuknya AKB48 Team A, generasi pertama ( 1st generation )
Konser debut AKB48 di Theater menyerap banyak perhatian dari media massa yang cukup mengenal sosok Akimoto Yasushi sebagai seorang penulis lirik dan produser rekaman. Media menyebut AKB48 sebagai “Moe Idol” karena memang menampilkan gadis-gadis remaja yang masih belia sekali. Akimoto bersama staff setianya, Togasaki Tomonobu, berusaha keras untuk menaikkan nama AKB48 dan Theaternya hingga ke seluruh kota Tokyo. Mulai dari pemilihan Fans terbaik, membagi-bagikan T-shirt gratis kepada setiap pengunjung yang datang hingga merilis single pertama dalam bentuk CD. ( Single Pertama AKB48 dalam bentuk CD, berjudul Sakura No Hanabiratachie )
Namun dari waktu ke waktu, dengan
bertambahnya generasi ke dua dari AKB48 personil AKB48 menjadi semakin
besar dan sulit untuk mengingat namanya satu persatu. Karena itu Akimoto menunjuk seseorang dari Team A untuk menjadi Center. Dan pilihan jatuh pada Acchan.
Pada awalnya pilihan Akimoto ini sempat ditentang oleh Togasaki, karena
Acchan adalah seorang gadis yang pendiam dan introvert. Tidak mungkin
Acchan bisa menjadi seorang Center bagi AKB48 yang sedang naik daun.
Akimoto yang bisa dibilang memiliki “Indera Ke-enam” hanya tersenyum.
Beliau yakin, Acchan adalah calon bintang besar.
Keputusan Akimoto pun ditentang keras oleh Acchan sendiri ketika dipanggil ke kantor Akimoto. Acchan hanya bisa menangis di kantor Akimoto karena tidak mau dan tidak percaya diri untuk menjadi seorang center. Reaksi yang sama pun dialami oleh member lain yang seangkatan dengan Acchan. Kenapa mereka harus berdiri dan menari di belakang Acchan ? namun berkat bujukan dan bimbingan dari para member yang lebih dewasa seperti Shinoda Mariko dan Oshima Mai, akhirnya para member-member muda ini dapat mengerti. Acchan mendapatkan tempat sebagai solois dalam lagu “Nagisa no Cherry”
Dan Acchan menjadi Center dalam Video Clip AKB48 perdana “Aitakatta” yang dirilis bulan Oktober 2006. Di Clip ini AKB48 telah terbentuk team A dan Team K. Namun pendakian AKB48 ke tangga kesuksesan tidak dibarengi dengan kesuksesan para membernya di lingkungan sekitar tempat tinggal maupun sekolahnya. Karena secara tiba-tiba seluruh teman-teman sekelas para member, menjauhi, mengejek dan sirik kepada mereka. Tentu hal ini merupakan hal yang biasa di kalangan remaja puteri. Namun, dampaknya sangat besar pada salah satu member terutama ke psikologisnya. Sehingga banyak dari para member yang tidak kuat, memutuskan untuk mengundurkan diri.
Berangkat dari Video Clip Aitakatta, para pecinta musik di Jepang semakin mengenal nama AKB48 dan center di Clip tersebut, Maeda Atsuko. Dan konsep Idol Group dari Akimoto mulai kelihatan arahnya. Para member diharapkan bukan hanya bisa bernyanyi dan menari tapi juga bisa acting atau menjadi model. Awal tahun 2007, Acchan mendapat kesempatan untuk tampil di film layar lebar berjudul “Atashi no Watashi no Tsukurikata” dan sebuah drama seri dari Fuji TV berjudul “Swan no Baka”. Karier Acchan semakin bersinar di tahun 2008 ketika tampil di drama “Shiori to shimiko no Kaiki Jikenbo” dan “Taiyo to umi no kyoshitsu” bersama actor kawakan Oda Yuji dan sejumlah actor dan aktris muda seperti Kitagawa Keiko, Kie Kitano, Yamamoto Yusuke dan Okada Masaki.
Tahun 2009 merupakan tahun keemasan bagi karier seorang Maeda Atsuko. AKB48 yang telah berkembang menjadi sebuah super group dengan total personil lebih dari 50 orang, membuat Akimoto harus berpikir, bagaimana cara untuk memilih personil untuk tampil dalam salah satu single yang akan dirilis. Maka di tahun 2009, bulan Juni, dibuatlah suatu event khusus bagi personil AKB48 yang dinamakan “Senbatsu Sousenkyo”. Pemilihan personil dari pilihan fans AKB48, yang membeli CD Single maupun merchandise dari AKB48, berhak mendapatkan 1 kertas suara. Maeda Atsuko mencapai posisi pertama dalam perolehan suara dan berhak menjadi center dalam Single AKB48 ke 13, berjudul Iiwake Maybe.
Di tahun 2010, Acchan kembali mendapatkan tantangan dalam peran menjadi sebuah robot berwujud remaja perempuan yang cantik bersama bintang muda Sato Takeru dalam drama seri Q10 ( Kyuuto ).
Dan di tahun ini, peringkat Acchan di 2010 Senbatsu Sousengkyo direbut oleh saingan terberatnya Oshima Yuko. Acchan hanya menempati posisi kedua dengan selisih perolehan suara yang kecil. 2010 Senbatsu Sousenkyo memperebutkan posisi Center untuk single ke 17 AKB48 “Heavy Rotation”
Tahun 2011, merupakan tahun terberat buat karier Acchan di bidang Acting. Acchan harus memerankan tokoh Azhiya Mizuki yang pada tahun 2007 pernah diperankan salah satu tokoh idolanya, peraih predikat aktris terbaik 2007 dari Television Academy Awards Horikita Maki di Hanazakari No Kimitachie 2011, bersama aktor-aktor muda yang tampan seperti Nakamura Aoi dan Miura Shohei. Acchan mendapatkan cukup banyak kecaman dari para penggemar Hanazakari no Kimitachie 2007 dimana figure seorang Azhiya Mizuki yang sudah begitu melekat dibenak mereka, namun disinilah kemampuan Acchan benar-benar diuji. Ini sekaligus mencetak sejarah bagi AKB48, dengan menempatkan salah satu personilnya sebagai pemeran utama di drama televisi jam tayang Prime Time.
Di bulan Juni 2011, Acchan melepas single solonya yang berjudul "Flower" dan tahun ini pula, posisi nomor 1 di 2011 Senbatsu Sousenkyo kembali direbut oleh Acchan dengan selisih suara yang cukup besar dari posisi ke 2, Oshima Yuko. Acchan kembali mendapatkan posisi Center untuk Single ke 22 “Flying Get” yang sekaligus membawa AKB48 ke puncak tangga lagu Oricon dan mendapatkan penghargaan dalam Japan Records Awards 2011 sebagai Group dengan penjualan Single terbanyak sepanjang tahun 2011 dengan 1,8 juta copy.
Proyek terbaru yang sedang dilakukan Acchan di awal tahun 2012 adalah berperan dalam salah satu drama televisi bersama actor dari Johny Entertainment, Yamashita Tomohisa. Yamashita atau akrab dipanggil Yamapi, adalah aktor tampan yang sudah sangat sering berperan bersama aktris-aktris Top papan atas seperti Horikita Maki, Nagasawa Masami, Kitagawa Keiko, Karina, Eikura Nana, Toda Erika maupun Aragaki Yui. Merupakan tantangan besar kembali bagi Acchan untuk bisa tampil bersama dengan seorang aktor senior sekaligus Idola remaja. ( Yamapi adalah mantan personil Boyband NEWS besutan Johnny Entertainment ).
Dan bersama AKB48, Acchan baru saja merilis sebuah single terbaru berjudul “Give Me Five” dimana AKB48 untuk pertama kalinya tampil dengan memainkan musiknya sendiri. Acchan sendiri memainkan Rhythm Guitar sekaligus Center Vocal. Group Band dari AKB48 ini diberi nama “Baby Blossom”, bersama dengan Takahashi Minami ( Lead Guitar ), Oshima Yuko ( Bass Guitar ), Kashiwagi Yuki ( Drum ), Kojima Haruna & Watanabe Mayu ( Keyboard ), Minegishi Minami & Sashihara Rino ( Trombone ), Matsui Rena ( SKE48 )& Yokoyama Yui ( Trumpet ) dan Perkusi oleh Shinoda Mariko, Matsui Jurina (SKE48 ) Itano Tomomi. Penjualan single ini pun telah mencapai penjualan diatas 1 juta copy setelah rilis di bulan Februari 2012.
Dan terakhir, tanggal 25 Maret 2012. di konser AKB48 yang berlangsung di Saitama Super Arena, di depan sekitar 25.000 orang penonton, Maeda Atsuko secara mengejutkan, mengumumkan pengunduran dirinya dari AKB48, Group yang selama ini telah membesarkan namanya.
credit ;jkt48cafe.com
Acchan (nama panggilan akrab Maeda), sejak kecil bukanlah seorang anak yang terlalu menonjol. Bahkan semasa sekolah pun, Acchan terkenal sebagai anak yang sangat pendiam dan cenderung introvert. Tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan cenderung selalu ingin berada di belakang orang lain dan bukan tipe yang ceria. Setiap hari, sepulang sekolah, Acchan hanya berdiam di dalam kamarnya sambil membaca komik atau tidur (ini salah satu hobby Acchan). Pada awalnya gembar gembor pencarian Idol yang dilakukan oleh AKIHABARA48 di majalah-majalah, sama sekali tidak menggoyahnya. Padahal teman-teman Acchan banyak membicarakannya di sekolah.
Suatu ketika, ketika pulang berbelanja menemani ibunya. tiba-tiba Acchan menemukan sebuah poster besar di kelokan jalan dekat rumahnya. Akhirnya Acchan membaca sendiri tentang pencarian Idol di Akihibara itu. Satu buah kalimat dariAkimoto Yasushi ( Founder dari Akihabara48 ) di dalam poster ini => “Saya ingin bertemu dengan diri Anda yang sebenarnya” – Kalimat ini langsung masuk ke dalam hati Acchan. Secara tiba-tiba dia berkata kepada ibunya, “Ibu…Aku mau mencoba ini”. Tentu saja disambut dengan rasa terkejut dari ibu, karena merasa yang berbicara barusan bukanlah puterinya. Karena yang beliau tahu, selama ini puterinya adalah seorang anak perempuan yang pendiam, pesimistik dan pemalu. Tiba-tiba mengatakan hal seperti ini merupakan kali pertama didengar oleh beliau dan sungguh membanggakan.
Berangkatlah Acchan menuju audisi di Akihabara dan Akimoto sendiri yang melakukan Audisi tanggal 30 Oktober 2005. Di seleksi awal, Acchan bernyanyi membawakan lagu dari penyanyi favoritnya,Shibasaki Kou ~ Glitter. Lebih dari 7000 pendaftar hanya 45 orang yang diterima masuk ke audisi ke 2 dan sungguh diluar dugaan Acchan salah satunya. Audisi kedua mengecilkan jumlah dari 45 orang menjadi 24 orang. Dan dari ke-24 orang inilah cikal bakal dari terbentuknya AKB48 Team A, generasi pertama ( 1st generation )
Konser debut AKB48 di Theater menyerap banyak perhatian dari media massa yang cukup mengenal sosok Akimoto Yasushi sebagai seorang penulis lirik dan produser rekaman. Media menyebut AKB48 sebagai “Moe Idol” karena memang menampilkan gadis-gadis remaja yang masih belia sekali. Akimoto bersama staff setianya, Togasaki Tomonobu, berusaha keras untuk menaikkan nama AKB48 dan Theaternya hingga ke seluruh kota Tokyo. Mulai dari pemilihan Fans terbaik, membagi-bagikan T-shirt gratis kepada setiap pengunjung yang datang hingga merilis single pertama dalam bentuk CD. ( Single Pertama AKB48 dalam bentuk CD, berjudul Sakura No Hanabiratachie )
Keputusan Akimoto pun ditentang keras oleh Acchan sendiri ketika dipanggil ke kantor Akimoto. Acchan hanya bisa menangis di kantor Akimoto karena tidak mau dan tidak percaya diri untuk menjadi seorang center. Reaksi yang sama pun dialami oleh member lain yang seangkatan dengan Acchan. Kenapa mereka harus berdiri dan menari di belakang Acchan ? namun berkat bujukan dan bimbingan dari para member yang lebih dewasa seperti Shinoda Mariko dan Oshima Mai, akhirnya para member-member muda ini dapat mengerti. Acchan mendapatkan tempat sebagai solois dalam lagu “Nagisa no Cherry”
Dan Acchan menjadi Center dalam Video Clip AKB48 perdana “Aitakatta” yang dirilis bulan Oktober 2006. Di Clip ini AKB48 telah terbentuk team A dan Team K. Namun pendakian AKB48 ke tangga kesuksesan tidak dibarengi dengan kesuksesan para membernya di lingkungan sekitar tempat tinggal maupun sekolahnya. Karena secara tiba-tiba seluruh teman-teman sekelas para member, menjauhi, mengejek dan sirik kepada mereka. Tentu hal ini merupakan hal yang biasa di kalangan remaja puteri. Namun, dampaknya sangat besar pada salah satu member terutama ke psikologisnya. Sehingga banyak dari para member yang tidak kuat, memutuskan untuk mengundurkan diri.
Berangkat dari Video Clip Aitakatta, para pecinta musik di Jepang semakin mengenal nama AKB48 dan center di Clip tersebut, Maeda Atsuko. Dan konsep Idol Group dari Akimoto mulai kelihatan arahnya. Para member diharapkan bukan hanya bisa bernyanyi dan menari tapi juga bisa acting atau menjadi model. Awal tahun 2007, Acchan mendapat kesempatan untuk tampil di film layar lebar berjudul “Atashi no Watashi no Tsukurikata” dan sebuah drama seri dari Fuji TV berjudul “Swan no Baka”. Karier Acchan semakin bersinar di tahun 2008 ketika tampil di drama “Shiori to shimiko no Kaiki Jikenbo” dan “Taiyo to umi no kyoshitsu” bersama actor kawakan Oda Yuji dan sejumlah actor dan aktris muda seperti Kitagawa Keiko, Kie Kitano, Yamamoto Yusuke dan Okada Masaki.
Tahun 2009 merupakan tahun keemasan bagi karier seorang Maeda Atsuko. AKB48 yang telah berkembang menjadi sebuah super group dengan total personil lebih dari 50 orang, membuat Akimoto harus berpikir, bagaimana cara untuk memilih personil untuk tampil dalam salah satu single yang akan dirilis. Maka di tahun 2009, bulan Juni, dibuatlah suatu event khusus bagi personil AKB48 yang dinamakan “Senbatsu Sousenkyo”. Pemilihan personil dari pilihan fans AKB48, yang membeli CD Single maupun merchandise dari AKB48, berhak mendapatkan 1 kertas suara. Maeda Atsuko mencapai posisi pertama dalam perolehan suara dan berhak menjadi center dalam Single AKB48 ke 13, berjudul Iiwake Maybe.
Di tahun 2010, Acchan kembali mendapatkan tantangan dalam peran menjadi sebuah robot berwujud remaja perempuan yang cantik bersama bintang muda Sato Takeru dalam drama seri Q10 ( Kyuuto ).
Dan di tahun ini, peringkat Acchan di 2010 Senbatsu Sousengkyo direbut oleh saingan terberatnya Oshima Yuko. Acchan hanya menempati posisi kedua dengan selisih perolehan suara yang kecil. 2010 Senbatsu Sousenkyo memperebutkan posisi Center untuk single ke 17 AKB48 “Heavy Rotation”
Tahun 2011, merupakan tahun terberat buat karier Acchan di bidang Acting. Acchan harus memerankan tokoh Azhiya Mizuki yang pada tahun 2007 pernah diperankan salah satu tokoh idolanya, peraih predikat aktris terbaik 2007 dari Television Academy Awards Horikita Maki di Hanazakari No Kimitachie 2011, bersama aktor-aktor muda yang tampan seperti Nakamura Aoi dan Miura Shohei. Acchan mendapatkan cukup banyak kecaman dari para penggemar Hanazakari no Kimitachie 2007 dimana figure seorang Azhiya Mizuki yang sudah begitu melekat dibenak mereka, namun disinilah kemampuan Acchan benar-benar diuji. Ini sekaligus mencetak sejarah bagi AKB48, dengan menempatkan salah satu personilnya sebagai pemeran utama di drama televisi jam tayang Prime Time.
Di bulan Juni 2011, Acchan melepas single solonya yang berjudul "Flower" dan tahun ini pula, posisi nomor 1 di 2011 Senbatsu Sousenkyo kembali direbut oleh Acchan dengan selisih suara yang cukup besar dari posisi ke 2, Oshima Yuko. Acchan kembali mendapatkan posisi Center untuk Single ke 22 “Flying Get” yang sekaligus membawa AKB48 ke puncak tangga lagu Oricon dan mendapatkan penghargaan dalam Japan Records Awards 2011 sebagai Group dengan penjualan Single terbanyak sepanjang tahun 2011 dengan 1,8 juta copy.
Proyek terbaru yang sedang dilakukan Acchan di awal tahun 2012 adalah berperan dalam salah satu drama televisi bersama actor dari Johny Entertainment, Yamashita Tomohisa. Yamashita atau akrab dipanggil Yamapi, adalah aktor tampan yang sudah sangat sering berperan bersama aktris-aktris Top papan atas seperti Horikita Maki, Nagasawa Masami, Kitagawa Keiko, Karina, Eikura Nana, Toda Erika maupun Aragaki Yui. Merupakan tantangan besar kembali bagi Acchan untuk bisa tampil bersama dengan seorang aktor senior sekaligus Idola remaja. ( Yamapi adalah mantan personil Boyband NEWS besutan Johnny Entertainment ).
Dan bersama AKB48, Acchan baru saja merilis sebuah single terbaru berjudul “Give Me Five” dimana AKB48 untuk pertama kalinya tampil dengan memainkan musiknya sendiri. Acchan sendiri memainkan Rhythm Guitar sekaligus Center Vocal. Group Band dari AKB48 ini diberi nama “Baby Blossom”, bersama dengan Takahashi Minami ( Lead Guitar ), Oshima Yuko ( Bass Guitar ), Kashiwagi Yuki ( Drum ), Kojima Haruna & Watanabe Mayu ( Keyboard ), Minegishi Minami & Sashihara Rino ( Trombone ), Matsui Rena ( SKE48 )& Yokoyama Yui ( Trumpet ) dan Perkusi oleh Shinoda Mariko, Matsui Jurina (SKE48 ) Itano Tomomi. Penjualan single ini pun telah mencapai penjualan diatas 1 juta copy setelah rilis di bulan Februari 2012.
Dan terakhir, tanggal 25 Maret 2012. di konser AKB48 yang berlangsung di Saitama Super Arena, di depan sekitar 25.000 orang penonton, Maeda Atsuko secara mengejutkan, mengumumkan pengunduran dirinya dari AKB48, Group yang selama ini telah membesarkan namanya.
credit ;jkt48cafe.com
maeda kenapa kau harus mundur., akb48 serasa sepii., :-(
BalasHapusnike dunks
BalasHapusyeezy
golden goose sneakers
kd 12
westbrook shoes
yeezy boost 350
supreme t shirt
lebron 15
off white hoodie
off white hoodie
Obtenez plus d'informations Source lire ce qu'il a dit dolabuy vous pouvez vérifier ici Dolabuy Louis Vuitton
BalasHapusthis content best replica designer blog replica ysl bags linked here https://www.dolabuy.co
BalasHapuspalm angels t shirt
BalasHapussupreme outlet
air jordan
curry 8
curry 8
hermes outlet
palm angels hoodie
yeezy boost 350 v2
goyard bag
golden goose