Cast
- Jang Geun-suk as Han Jun-su
- Moon Mason as Baby Woo-ram
- Kim Byeol as Kim Byeol
- Ko Gyoo-pil as Ki-seok
- Choi Jae-hwan as Choon-seong
Note : tulisan dengan tanda kurung warna orange dan
miring itu artinya Suara Si Bayi. Di film ini emang si bayi bisa bicara dalam
hati dan suaranya itu kedengaran seperti
BAPAK – BAPAK.
Han Jun Su dan kedua temannya nongkrong di deoan mini market
sambil makan ramen dan memperhatikan para wanita yang lewat…. Terutama ukuran
tubuh ^^
“wah…. Itu terlihat sempurna!”
“itu tidak mungkin”
“bagaimana denga yangsatu ini? Tubuhnya terlihat ramping !”
“tidak mungkin !”
“ah! coba lihat yang itu.. ini pasti sempurna!” kata Jun Su
melihat seorang wanita dengan tubuh
bongsor
Jun Su menemui wanita bongsor itu dan dengan tatapan
menggoda mulai merayunya..
“mm… apa aku boleh minta sesuatu?”
“apa? Katakana saja!” kata si wanita bongsor yang terpesona
gak karuan dengan wajah Jun Su yang tampan.
“bisa kah kau memberiku…. ASI ?!”
“APA !!!!!!!!!!!!!”
JedeRRRrr si wanita bongsor ngamuk dan menganggap Jun Su
ellaki yang mesum. Wanita tersebut menampar Jun Su lalu pergi sambil ngomel.
Jun Su mulai muak dengan suara tangisan yang berasal dari
punggungnya, yup! Suara tangisan bayi yang dari tadi minta ASI.
“ayolah…. Minumlah susu formula dulu..! aku sudah lelah
emncarikan ASI untukmu”
(Apa?! Susu formula! Aku tidak mau! Aku tidak mau! Ayah..
aku ingin ASI !!!!)
Jun Su semakin muak dan menendang botol susu anaknya ke atas
!!!
7 HARI LALU….
Jun Su dan temannya telribat perkelahian dengan sekelompok
orang. Ayah Jun Su sangat marah dan
mulai memberinya pelajaran.
“dasar anak kurang ajar! Kau pikir dirimu adalah ketua
gank!! ” kata ayah Joo Soo sambil terus membanting anaknya.
“lepaskan! Kau mau membunuh anakmu?? Hentika ini!” kata ibu Jun
Su sambil menjewer telinga suaminya! Ahahaahaa
SEKOLAH TERBAIK TAHUN
INI UNTUK PENDIDIKAN SEX DAN KEPROBADIAN
Seorang anak perempuan dengan piyama ayam berdiri di depan
pagar sekolah.. ia hampir saja tertabrak oleh Jun Su. Anak perempuan itu
terpesona dengan wajah tampan Jun Su. Jun Su sok ngasih senyuman maut lalu……
“HEY!!!!! Minggir! Kau hamper saja tertabrak!” teriak Jun Su
Anak perempuan itu malah memegangi dada Jun Su dan
mendengarkan denyut jantungnya. Ia juga
memfoto Jun Su.
“nomor telponku 11-0287-29179 berapa nomor telponmu?” kata
si anak perempuan tanpa sungkan.
Jun Su gak habis pikir ia bertemu dengan perempuan aneh pagi
– pagi. Ia lalu menyelipkan uang di motornya dan meneriaki penjual kue beras
untuk memarkirkan motornya di tempa biasa.
PlakKKkk! PlaKKKkkKKK!!!
Jun Su dan temannya di hokum oleh wali kelasnya. Wali
kelasnya marah besar setelah tau kalau Jun Su dan temannya terlibat
perkelahian.
“kau tahu, belum seminggu aku menghukummu! Sekarang kau
kembali berulah!!! Beritahu Gwi Seok untuk datang ke sekolah besok. Kau
mengerti!!!!”
Sementara itu… sebuah keluarga dengan banyak anak sibuk
mengurusi amkan pagi anak mereka. Si ayah sibuk menjemur pakaian dan si ibu
sibuk mengabsen anaknya ^^.
“nomor 5 ke sekolah.. nomor 6 dan 7 sedangs arapan nomor
8….. noor 8…!? Ayah ayah !! anak kita yang ke 8 hilang!”
“ibu.. dimalah, coba cari lagi..”
Tiba – tiba nomor 8 muncul dengan mulut penuh jus tomat ^^.
Anak perempuan dengan piyama ayam muncul. Ternyata ia adalah
salah satu anak dari keluarga tersebut, namanya adalah Kim Byeol. Ibunya protes
karena Byeol selalu saja pergi dengan piyama aneh, Byeol tidak peduli dan
berkata kalau ia ingin masuk sekolah.
“huh? Masuk sekolah?” kata ayah dan ibunya seolah tidak
percaya.
Wali kelas memperkenalkan murid baru yang ternyata Kim
Byeol, ia memilih untuk amsuk di kelas yang sama dengan Jun Su.
“perkenalkan, ini teman baru kalian Kim Byeol. Pindahan dari
sekolah Science yang terkenal dan selalu menjadi juara kelas” kata wali kelas
yang kontan dilirik tajam oleh seorang murid terpintar di kelas.
Wali kelas menyuruh Byeol untuk memilih tempat duduk, Byeol
kontan memilih tempat duduk di samping Jun Su.
“hey kau, sebaiknya kau pindah”
“wah~ kita bertemu lagi.. kurasa kita JODOH! ^^”
“pindahlah selagi kau sempat!”
“mmm…. itu.. di matamua da sesuatu!” kata Byeol
Jun Su dengan malu – malu
memeriksa beleknya lalu kembali ngomel,
“bukan yang disitu, tapi disebelahnya !” kata byo tanpa
ekspresi sambil mengeluarkan hal – hal unik dan gak penting dari dalam tasnya
^^
Jun Su dan temannya berniat merokok di atap sambil
membicarakan Gwi Seok yang tidak pernah amsuk sekolah. Byeol tiba – tiba datang
dan mematahkan rokoknya. Jun Su makin kesal, dan menyuruh Byeol pergi, bukannya
pergi.. Byeol malah makin ngoceh gak karuan….
“rokok berbahaya! Merokok di usia dibawah 20 tahun akan
menimbulkan kanker …. Bla… bla… blaa…” oceh Byeol memukul kepala teman Jun Su
lalu berlari pergi!
“aigooo~~dari mana datangnya ALIEN itu!” gerutu Jun Su
Malamnya Jun Su menemui Gwi Seok yang ternyata jadi bekerja.
Gwi Seok berniat berhenti dari sekolah karena ibunya sakit dan harus membayar
rumah sakit. Jun Su sudah tidak dapat berbuat banyak, apalagi setelah gwi Seok patah
hati ditinggal Tyson (cewek kok namanya Tyson, Please deh ^^)
“ibu! Ayah!” teriak Jun Su sambil mengendap – endap masuk ke
rumah,
bukan ayah dan ibu yang ditemuinya malah sebuah recorder dan
cek. Ayah dan ibu Jun Su kabur dari rumah karena sudah tidak tahan dengan
kelakuan Jun Su, mereka hanya menyisahkan uang 100 dollar dan memblokir semua
kartu kredit Jun Su dan berharap Jun Su bisa hidup mandiri.
Jun Su stress dan memilih berbelanja dan membuat pesta
dengan teman – temannya. Di supermarket ada yang membuntutinya dari belakang
dan saat ia memilih milih jenis minuman.. Jun Su kaget bukan main karena
keranjang belanjaannya telah berubah menjadi keranjang BAYI !!!!!
“eh? Bayi siapa ini?!” kata Jun Su
Jun Su lalu menyerahkan anak bayi itu pada customer service
supermarket agar ibunya dapat ditemukan. Pegawai Supermarket sudah berusaha
untuk mengumumkan jika ada seorang ibu kehilangan bayi, namun tidak ada yang
mengaku.
Seorang pegawai lalu menyuruh Jun Su untuk menuliskan nama
dan sekolahnya agar dapat dijadikan jaminan jika ibu bayi datang.
“lihat! Ada pesan di keranjang bayi ini” kata salah satu
pegawai
Sebaiknya
bayi ini tinggal dengan ayahnya.. Han Jun Su, SMA Myung Seong…..
“wah.. bisa – bsianya! Ayah anak ini ternyata anak SMA !
benar – benar jaman sekarang!!”
Jun Su selesai menuliskan namanya dan alangkah terkejutnya
si pegawai karena nama Jun Su dan surat yang ia temukan di dalam keranjang bayi
sama!
Ahahahhaaa.. alhasil Jun Su harus membawa si bayi pulang
bersamanya, atau dilaporkan ke Polisi !
(whoa hahaha hahaha…. Jadi ini ayahku??)
Di rumah Jun Su dan teman – temannya hnay bengong memandangi
foto bayi dan pusing harus bagaimana mengurusnya. Byeol tiba – tiba muncul dan ikutan sok
khawatir.
“hoi! Kenapa kau ada di sini?” kata Jun Su
“nnggg…. Aku tadi melihatnya di depan supermarket jadi ku
ajak saja ^^” kata teman Jun Su
Jun Su kesal karena sekaranga da bayi ditambah ALIEN yang
terus mengganggunya, ia lalu teriak menyuruh Byeol keluar dan emmbuta si bayi
kaget dan menangis..
“kau membuatnya menangis.. aigooo~~~” kata Byeol sambil
mengambil si bayi dan menenangkannya ^^ (Byeol mah ahli dalam urus mengurus
bayi.. secara.. doski 9 bersaudara ^^)
Jun Su pusing dan berbaring sambil terus memikirkan siapa
ibu bayi itu. Ia juga bingung bagaimana membesarkannya.
“kau yakin itu bukan anakmu?” Tanya teamnnya
“kau! Diam! Kau pikir aku laki – laki seperti apa?!”
Byeol lagi – lagi muncul dan mengusik Jun Su. Jun Su marah
dan menyuruh Byeol pulang, Gwi Seok nggak setuju dan menyuruh Jun Su lebih
bersikap baik apda Byeol karena Byeol bersedia membantunya ^^.
“ini, minumlah” kata gwi Seok sambil menawarkan sebotol Bir
“tidak usah, Bir akan membuat tubuh kehilangan banyaks el
darah putih bal.. bla.. bla….” Kata Byeol
“KELUAR!!!!!” teriak Jun Su
“baiklah, Wu Ram Appa (ayah Wu Ram)”
“ayah?” kata Jun Su shock di panggiol ayah ! ahahahahha
Byeol menemui ibunya dan emnanyakan hal yang gak masuk akal.
Ia menanyakan apakah ibunya setuju mempunyai emnantu (jun Su) yang sudah
mempunyai anak?! Ibunya kontan kaget dan memukul kepala Jun Su dengan mangkok!
Ahahahaa
Paginya, Ju Su menemui semua mantan – mantannya… semua
mantannya bingung dengan kedatangan Jun Su tiba – tiba dan menanyakan ada perlu
apa…
“kau.. apakah kau ibu anak ini?!” kata Jun Su.
Semua mantannya kontan marah dan kesal lalu menampar Jun Su!
Ahahaa…. 8 mantan berarti 8 tamparan ^^
Wu Ram gak berhenti menangis, Jun Su kelabakan dan mulai
emosi. Ia membuatkan Wu Ram susu formula
tapi Wu Ram masih menangis dan menendang susunya, bahkan meninju wajah Jun Su!
Ahahhhaa
(ayah! Aku mau Poop ! Poop ! bukan Susu)
“dasar anak nakal! Apa kau anak Gangster ??”
(ini tidak penting! Kau tidak menciummnya! Ini sudah
sangat aneh….)
“aigoo~ dari aman asal mahluk sepertimu!”
(ayah.. aku Poopp.. rasanya sangat aneh!dasar hisung besar!!!
Aku perlu WC !!!) Wu Ram gak berhenti menangis ..
dubbingnya sumpah! Kocak banget, bayangin kalau anak usia 6
bulan di dubbing pake suara bapak – bapak ^^.
Jun Su kehabisan akal dan langsung menelpon Byeol. Byeol
kali ini dengan piyama Rubah berlari secepat kilat menuju rumah Jun Su.
“Cupp Cupp.. tenang tenang…..” bujuk Byeol sambil mengganti
popok Wu Ram.
Byeol lagi – lagi ngoceh tentang cara mengurus bayi, mulai
dari popok, susu hingga makanan. Bukannya mendengarkan Byeol, Jun Su malah
ketiduran ^^.
“ah~ kau sangat mirip dengan ayahmu (Jun Su) tapi setidaknya
kau bisa tersenyum padaku ^^” kata Byeol gemas melihat Wu Ram.
Sementara itu di tempat sauna….. (tempat orang tua Jun Su
melarikan diri)
Ibu Jun Su mengeluh karena
harus tinggal di tempat Sauna, ia protes kenapa mereka tidak tinggal di
vila keluarga saja, ibu Jun Su makin kesal karena suaminya hanya tertawa
terbahak – bahak emmbaca komik.
“ayah!”
“kalau kita ke villa Jun Su pasti mencari kita ke sana!
Sudahlah… tenangs aja! Biarkan dia mandiri dulu”
“aigo~ Jun Su anakku.. apa yang kau lakukan sekarang ?”
Apa yang dilakukan Jun Su sekarang?
Yup! Jun Su gak bisa tidur karena Wu Ram menangis gelisah
Karena lapar. Jun SU kesal dan mulai memikirkan rencana jahat ^^. Ia mengendap
endap menuju ke tempat sampah dan berniat emmbuang Wu Ram
(apa? Kau akan meletakkanku di lantai dingin ini? Aku
bisa Kronis nanti, ayah!!!)
Kamera pengintai menagkap Jun Su dan menuduhnya akan
membuang sampah, padahal hari ini tidak ada yang boleh membuang sampah. (system
buangs ampah pun terjadwal ^^). Jun Su ngeless dan bilang kalau ia hanya
berniat mengambil barang – barang bekas.
Jun Su gak patah semangat, ia lalu berjalan mundur sambil
mengendap endap mencari tempat lain, tanpa ia sadari di belakangnya juga ada
seorang ayah yang melakukan hal yang sama dan akhirnya mereka bertabrakan!
Ahahahaaha
Sesi curhat curhatan antar ayah…. Hehehee
“aku sngat malu mempunyai bayi di usiaku sekarang. Apakah
orang akan percaya aku mempunyai bayi karena menentang penggunan kondom?”
curhat seorang pria yang juga berniat membuang bayinya. Pria tersebut lalu
berkata kalau mulai saat ini akan mengurus bayinya karena ia malu apda Ju Su.
“kau saja masih muda begini tapi mampu mengurus bayi,
semangat!! Teruslah mengurusnya” kata pria tersebut
Jun Su dalam hati merasa malu, karena sebenarnya ia membuang
Wu Ram tapi seseorang malah menganggapnya sebagai ayah yang baik.
Tiba – tiba seorang ayah dengan bayi muncul.pria tadi
memanggil ayah itu dan menasihatinya agar tidak membuang bayinya.
“aku tidak ingin membaung bayiku,nasibku tidak buruk
seperti kalian…”
“oh~~” kata si Pria malu.
Si ayah tadi lalu memberikan si Pria dan Jun Su sebuah kartu
nama agar si Pria dan Jun Su bisa belajar cara merawat bayi. (kartu nama itu
kayaknya dari Dady Day care Center ^^)
Paginya….
Wu Ran menangis kelaparan, Jun Su bingung karena Wu Ram
tidak mau meminum susu formula yang dibuatnya.
(aku tidak mau! Aku maunya ASI ! aku tidak akan
meminumnya!)
“ayolah Wu Ram.. akatakan “ah~” ”
(aku tidak mau!)
Jun Su kesal dan menaruh botol susu di meja sementara Wu Ram
masih menangis…
(baiklah! Aku menyerah aku maus usu formula itu!)
ahahaha….
Wali kelas Jun Su menyuruhnya untuk ke sekolah, atau dia
akan di keluarkan. Jun su mulai bingung, apakah ia harus membawa Wu Ram
bersamanya??
Akhirnya Wu Ram dibawanya dan hampir di taruh di loker ! ahahahaa.. untung saja
ada petugas yang memergoki dan emamrahinya.
“maafkan aku” kata Jun Su di ruang guru.
Guru dan wali kelasnya tidak habis pikir kalau Jun Su sudah
mempunyai anak.
Lain lagi di kelasnya, semua murid kecuali si “sok pintar”
menegrumuni Wu Ram.
“eh? Bau apa ini?” kata teman jun Su
Ahahaha.. ternyata Wu Ram poop dan membuat teman – teman Jun
Su hamper pingsan gara – gara baunya ^^
(maaf, maaf… wah ayah! Hidung temanmu tajam juga. Hey
hey! Apa yang kalu lakukan?) kata Wu Ram saat melihat Byeol
mengintip ke celananya ^^ ahahaahhaaa…
Si “sok pintar” (Hyo Rin bingung, dia cewek atau cowok ! hehehee)
protes kalau sekolah tempat untuk belajar bukan tempat mengurus bayi. Jun Su
kesal karena Si “sok pintar” menceramahi dan menghina anaknya, ia lalu
mengambil pampers Wu Ram yang berisi Poop dan mengoleskannya ke buku pelajaran
Si “sok pintar”. Ahahhahaa….
“ini, buku baru! Ambil saja!” kata Ju SU melemparkan bukunya
ke Si “sok pintar”
“aku akan melaporkanmu apda ibuku” kata Si “sok pintar”
sambil nangis
Sementara itu di ruang guru, perdebatan di mulai. Guru –
guru mulai khawatir jika siswa lain emncontoh Jun Su yang mempunyai anak.
Kepala sekolah juga mulai risih karena takut berhadapan dengan orangtua murid
nantinya. Hanya wali kelas Jun Su yang membelanya
“ini kan masalah pribadinya, dia bertanggung jawab, bahkan
membesarkan dan masih mau amsuk sekolah”
“kalau begitu kita selesaikan secara baik – baik dan menurut
aturan sekolah!”
“aturan sekolah tentang aksesoris, cat rambut dan rok
pendek..! tapi tidak ada aturan mengenai MEMPUNYAI BAYI kan pak?!” kata Byeol
muncul tiba – tiba.
Wali kelas bingung dan menanyakan untuk apa Byeol datang,
ternyata Byeol datang karena mau mengoleksi foto wali kelasnya !
“ibu guru, katakan cheers… ^^”
Sementara itu…
Gwi Seok memohon mohon apada pihak rumah sakit agar ibunya
tetap di rawat dan berjanji akan melunasi administrasi secepatnya, Jun Su
melihat hal tersebut dan merasa simpati.
“aku bingung harus melakukan apa.. aku baru saja mengalami
hal seperti ini..” curhat gwi Seok
“menjadi seorang ayah….. ayah dan ibu pergi dari rumah…..
betapa hebatnya dunia ini!” gerutu Jun Su.
Jun Su lalu memberikan sejumlah uang pada Gwi Seok,
“ambil ini, nanti kalau kau sudah kaya, baru belikan
aku motor yang baru. Oke ?!” kata Jun Su
lalu pergi (wah… Jun Su menjual motornya demi sahabat ^^)
Jun Su pulang dan tertidur di kereta. tanpa ia sadari
ternyata ia sudah sampai di Beodigogae, daerah rumahnya. Jun Su kontan melompat
turun dan hampir saja terbawa kereta ke
stasiun berikutnya.
“huh.. hamper saja!” kata Jun Su sambil meraba perutnya!!
“ya ampun!!!!”
Jun Su sadar kalau Wu Ram tidak ada di gendongannya alias
masih ada di kereta, jun Su mencoba mengejar kereta namun gagal, lalu……
terbesit di pikirannya..
“hah! Bukankah ini bagus?! Aku tidak perlu algi repot –
repot membuangnya…”
Bagaimana nasib Wu Ram selanjutnya? Apakah Jun Su tega
meninggalkan Wu Ram sendiri di kereta ??
Atau… mungkinkah Wu Ram mendapatkan ayah baru di tempat
lain???
Tunggu kisah selanjutnya di Sinopsis Baby & I part 2
ngakak liat movie satu ini
BalasHapusdisini rambutnya sukki kereeeen banget
ah, coba di movie2 yg laen rambutnya sukki ky gini . . . bisa tambah cintrong sama sukki . . .
kekeke
ganbatte hyo rin
keren banget ini film
BalasHapus