cerita diawali dengan perlombaan renang, Jung Tae yeon berhasil
menempati posisi utama dan Yoon Na Rae diposisi kedua. Mereka saling berpelukan
dan histeris karena menang. Saat pemberian medali, dari jauh Lee Se Hee melihat
mereka dengan senang bersama Jung Bum yang memotret kemenangan mereka.
“Se Hee ayo ke sini! Kita berfoto bersama!!” ajak Tae Yeon dan Na Rae,
Se Hee menolak karena malu, akhirnya ia didorong oleh Jung Bum. 1 2 3!
Cheese!!!!
Foto itu kemudian membawa kita ke sebuah scene masa kini, 2 tahun
kemudian …
foto itu hanya tertempel di sebuah kamar asrama.
foto itu hanya tertempel di sebuah kamar asrama.
Sementara itu, salah satu siswa sekolah berenang tengah malam. Ia
dikejutkan dengan bayangan hitam yang menangkap kakinya!!!!!
Ujian dimulai, seluruh siswa di kelas Se Hee yang rata – rata
didominasi oleh orang pintar seantero sekolah sibuk mengerjakan soal mereka.
Hanya satu orang yang asal coret lalu tidur, Na Rae.
“maaf aku terlambat!!” Ms.Park datang terlambat dan nyaris jatuh.
Seluruh siswa menatapnya sinis, apalagi ia termasuk guru baru.
Tiba – tiba darah dari hidung Se Hee mengucur, Ms.Park panic dan
membantunya. Ji Yoon (yang paling pintar) menatapnya sinis dan menganggapnya
mengganggu proses ujian, begitupula Mr.Cha yang menganggap itu resiko pelajar
untuk mimisan karena harus belajar keras.
Seusai ujian, Na Rae pergi latihan renang. Ia bosan dan pergi begitu
saja. Pelatihnya marah “apa kau pergi begitu saja?”, “oh, aku pergi dulu,
sampai jumpa” kata Na Rae sambil cemberut.
Sementara itu, dari atas dan secara sembunyi – sembunyi ada 1 siswa
yang memotret tubuh pelatih, dia adalah si maniac (gak tau namanya siapa :P)
Di koridor sekolah, Mr.Kang tidak henti – hentinya menanyai Ms.Park.
“wah..lama sekali kita tidak bertemu”, Ms.Park hanya tersenyum dan menegur
Mr.Kang yang tidak sadar kalau mereka ada di depan toilet wanita dan Ms.Park
berniat ke toilet.
Di dalam toilet, Ms.Park berlatih di depan cermin bagaimana cara
mengajar. Dalam kelas ia mulai mengajar dan diperhatikans erta dinilai oleh
guru senior di sekolah itu.
Sementara ia mengajar pelajaran yang membosankan menurut sebagian murid, terjadi kasak kusuk di bagian belakang. Si maniac mengeluarkan foto editan dari sakunya dan mengopernya kebelakang. JK penasaran dan merebutnya dan tertawa sembunyi – sembunyi melihat foto tersebut. “JK, apa kau bias menjelaskan…” Ms. Park tiba – tiba menyebutnya, “aishhh sialan! Siapa yang berani menyebut namaku?” sambil cepat – cepat menyembunyikan foto itu.
Sementara ia mengajar pelajaran yang membosankan menurut sebagian murid, terjadi kasak kusuk di bagian belakang. Si maniac mengeluarkan foto editan dari sakunya dan mengopernya kebelakang. JK penasaran dan merebutnya dan tertawa sembunyi – sembunyi melihat foto tersebut. “JK, apa kau bias menjelaskan…” Ms. Park tiba – tiba menyebutnya, “aishhh sialan! Siapa yang berani menyebut namaku?” sambil cepat – cepat menyembunyikan foto itu.
“apa yang baru saja kau sembunyikan? Ms.Park mengambil foto itu, JK
sontak tertawa terbahak – bahak melirik Ms.Park dan Mr.Cha. Ms.Park kesal dan
merobek foto itu. (you all know the meaning of that photo right?)
JK and the gank berkumpul, mereka mengejek siswa yang tinggal
kelas,Kwan Woo yang sedang sok asik membagikan susu.
“sok keren sekali dia! Dia piker bias merebut ahti gadis – gadis dengan
sok manis seperti itu?” protes Yong Ran,pacarnya JK.
“katanya dia tinggal kelas karena kelakuanna terhadap gadis – gadis dan
selalu membodohi orang” kata salah satu dari mereka
“dasar bodoh! Aku dengar karena dia berkelahi” kata JK
“lihat saja otot – ototnya itu… wahhh” Yong Ran terkesan, JK kesal dan
menyuruh Yong Ran agar pergi ke Kwan Woo saja. Yong Ran tertawa “kau cemburu
ya,sayang? Sudahlah…, JK malah ngambek.
Yeom Ji Yoon menghampiri Se Hee yang sibuk belajar. “apa kau mau
bergabung dengan kelompok belajar kami lagi?” (kelompok belajarnya JK and the
gank)
Semtara itu, Kwan Woo yang masih sok asik melempar sekotak susu untuk
Ji Yoon “ya’! Yeom Ji Yoon tangkap ini!”
Ji Yoon kaget dan menghindar, kotak susu itu mengenai Se Heed an tumpah
ke kepalanya.
“ keringkanlah!” Ji Yoon sinis sekaligus tertawa, sementara Kwan Woo
pusing mau bilang apa dan merasa bersalah.
Mr.Cha tiba – tiba masuk, semua siswa berhamburan duduk ke tempat
mereka. Kwan Woo memberikan sapu tangannya saat lewat dekat bangku Se
Hee“maaf,aku tidak sengaja”.
Mr.Cha member tahu akalu liburan kali ini akan diisi dengan pelajaran
tambahan bagi 30 siswa terbaik sekolah. Mereka akan dikarantina di sekolah untuk
persiapan ujian masuk universitas“daripada kalian menghabiskan waktu tidak
jelas, lebih baik kalian belajar.nama – nama akan ditampilkan di monitor, aku
akan menemui kalian lagi besok pagi”
Semua siswa rebut melihat nama di monitor, mereka mencari – cari apakah
nama mereka ada. JK and the gank tentu saja berada di posisi atas, terutama
boss mereka, Ji Yoon.
“aishhh… kenapa peringkatku bias turun 3 level?”Hyeon A mengeluh habis
– habisan
“tenang saja… setelah pelajaran tambahan ini, pasti akan naik lagi” Ji
Yoon menyemangati, Hyeon A kabur karena cemburu”ah terserah! Kamu kan tidak
pernah menempati posisi bawah!!!!”
JK berada di posisi ke 10, ia lalu mengejek Soo Il yang selalu kalah
dari Ji Yoon.
Se Hee berada di posisi ke 25, dan ada special siswa (yang gak begitu
pintar tapi masuk pelajaran tambahan), Na Rae! Na Rae menelpon ibunya dan
mengamuk “ibu! Aku tidak mau masuk! Hassshhh!!!”
See Hee pulang ke rumahnya dengan wajah yang lesu, sampai dirumah ia
malah mendengar teriakan ibunya yang sepertinya dipukuli oleh ayahnya. See Hee
hanya mendesah dan kesal, sepertinya ia sudah bosan dengan pertengkaran kedua
orangtuanya.
Se Hee mengepak barang – barangnya untuk persiapan masuk kelas khusus.
Seseorang, Tae Yeon lalu memanggilnya “apa kau akan pindah?”
Tae yeon minta diajari bermain piano, mereka lalu main dan tertawa
bersama. Tiba – tiba tangan Tae Yeon berubah keriput dan penuh bercak darah, Se
Hee kaget ketika melihat ke arah Tae Yeon yang tiba – tiba berubah menjadi
hantu dengan muka hancur penuh darah!!
“astaga!!!” Se Hee terbangun dari mimpi buruknya dan langsung melihat
tuts piano, yang benar saja.. agak sedikit basa dan ada sehelai rambut disana.
…
Se Hee dan Na Rae kebetulan berpas – pasan, mereka hanya saling
berpandangan dan Na Rae terlihat kesal lalu meninggalkan Se Hee. (padahala dulu
mereka bertiga akrab)
Se Hee hampir saja ditabrak motor, motor JK dan Yong Ran yang datang
bersama. “hasshhh! HATI – HATI! Kau membuat motorku hamper lecet” JK meneriaki
Yong Ran yang turun tidak hati hati.
Di kelas khusus, Mr.kang memberikan pengarahan tentang apa yang akan
mereka lakukan nanti. Banyak siswa yang menyembunyikan tawanya melihat gigi Mr.Kang!
“apa – apaan ini?” Na Rae yang memang tidak niat datang, hanya kesal
dan cemberut sepanjang hari.
Ms.Park yang bertanggung jawab atas kelas mengumpulkan ponsel para
siswa, agar mereka lebih serius belajar. Ms.Park heran dan merasa ngeh pas
melihat gantungan ponsel si maniac yang ckckckckck(otaku hentai),dan si maniac
hanya tersenyum mesum.
Siswa belajar hingga larut malam, dan sebagian dari mereka kecape’an,
termasuk Kwan Woo yang daritadi merenggangkan badannya, kecuali Na Rae yang
hanya berpangku tangan tidak jelas.
Yong Ran duduk bersama Ji Yoon, mereka memperhatikan Na Rae yang senyum
senyum sendiri karena ini sudah jam makan malam. “sial! Kenapa aku harus
sekelas dengan si bodoh itu” kata Yong Ran
“biarkan saja, aku tidak tahu mereka apakan lagi uangnya”
Yong Ran memperlihatkan suatu bubuk dan membuat Ji Yoon kaget. “apa kau
benar – benar akan melakukan “itu” dengannya?” kata Ji Yoon melihat ke arah JK
yang asik nge-rap sambil menjahili Se Hee.
Se Hee merasa terganggu dan pindah ke meja sebelah. Kwan Woo kaget dan
hamper menumpahkan nasinya karena melihat Se Hee. “mm..maaf soal waktu itu”
Kwan Woo mencoba ngobrol tapi Se Hee diam saja.
Sementara itu, Mr.kang, Mr.Cha, dan Ms.Park mengobrol tentang kondisi
mereka. “apa kau tidak capek,Ms.park?” kata Mr.kang yang kayaknya ada hati!
Hahahah
Hyeon Ah sibuk menyusun rapi berbotol botol obat yang ia abwa,
sementara Min Jung memulai ceritanya “aku dengar kalau kyu hee melihat hantu di
kolam renang, sepertinya namanya… Tae Yeon!! Dia merangkak seperti laba – laba
dan rambutnya begini” sambil menakut – nakuti Hyeon Ah
“hentikan! Kau tau..aku..aku sangat ketakutan!!!” Hyeon Ah kabur dan
mengambil botol obatnya.
“apa kau piker kematian seseorang lucu?” Na Rae marah
Mi Jung hanya bingung... “ada apa dengan kalian?”
Sementara itu, Hyeon Ah ke toilet menenangkan diri dan minum beberapa
pil penenang. Ia tiba tiba kaget karena banyak rambut yang menggeliatinya dan
darah tumpah di atas kepalanya!!
Di kolam renang.. ada seorang siswa (mungkin si
pelatih?) yang asyik berenang. Ia lalu mandi dan tiba – tiba ada yang
memanggilnya. Ia berbalik dan teriak histeris, craacckkkk cermin pecah dan
darah muncrat kemana – mana (kematian pertama).
Yong Ran pergi menemui JK. Ia berhenti di depan cermin dan bergaya se
seksi mungkin. “JK..dimana kamu?” panggil Yong Ran genit
Yong Ran mencari JK ke sana kemari.. ia mulai ketakutan dan berteriak
“ya’! dimana kau! Jangan main – main! Aku ketakutan”
Tiba – tiba ada yang mendekapnya dari belakang!
Scene kemudia berpindah ke sebuah ruangan gelap, seorang siswa
berteriak histeris habis – habisan karena mata dan wajahnya di gores oleh jarum
panas!!
Sementara itu.. di perpustakaan, siswa ketiduran karena capek
mengerjakan soal. Tepat jam 12:00, music FUR ELISA Terdengar dan darah mulai
menetes dari atap ke wajah Hyeon Ah
Hyeon Ah terbangun dan mengelap wajahnya, ia kaget dan melihat ke arah
langit – langit.
“argghhhh” ia berteriak dan membangunkan siswa lainnya. Brukkkk!!! Tiba
– tiba dari langit – langit tubuh seorang siswa yang diikat dan mandi darah
muncul. Seisi ruangan histeris!!
Yong Ran masih hidup dan tersedak darah, tiba – tiba saja, ikatannya
lepas dan Yong Ran jatuh menabrak ujung meja… dan mati.
Bunyi yang memekakkan telinga mencuat..dan seseorang mulai bicara..
Orang itu ingin membalas dendam,
“salah satu dari kalian telah mati, kalian harur mencari tahu kenapa
dan siapa yang melakukan hal itu. Jika kalian tidak bias menemukan alasannya,
aka satu persatu dari kalian akan mati!!”
Siswa panic dan berlarian kesana kemari, mereka mencari jalan keluar,
namun seluruh akses telah tertutup!
Siswa histeris “seonsaengnim… bagaimana ini? Aku mau pulang” salah satu
siswa menangis.
Ms.Park meminta semuanya untuk tenang,
Tiba – tiba dimonitor…
“i..itu.. JK!”
JK berada di sebuh koridor.. ia lalu disinari lampu dari motornya
sendiri!
“hoi! Siapa yang berani – berani meneyntuh motorku? Matikan mesinnya
sekarang sialan!!”
Motor yang sudah ditambahi gerigi pisau di sampingnya. Si pembunuh
mengarahkan motor itu ke JK, habis – habisan JK digilas motornya sendiri.
Siswa yang melihatnya makin histeris. Apalagi ketika motor itu tepat
menggilas wajah JK!
Hyeon ah memohon untuk dipulangkan “ini Tae Yeon! Ini pasti Tae Yeon”,
ia tampaknya yang paling histeris!!
Sementara itu, Mr.Cha dan Soo Il pergi memeriksa ruang informasi. So
oil bilang kalau system mereka sudah dibajak oleh seseorang, bahkan telpon
tidak bias berfungsi.
Kembali ke ruang kelas.. siswa mencoba menenagkan dirinya. Salah satu
siswa paling bandel setelah JK ^^, sebut saja Dae Sung kesal. Ia memukuli siswa
yang ketakutan “kenapa kalian takut? Haisshh! Sialan kalian!apa kau pernah
lihat hantu menggunakan speaker dan mengendarai sepeda motor? Ini pasti
psikopat!!! Kalau kudapat, akan kubunuh dia”
Tiba – tiba Hyeon Ah berteriak. Badannya penuh dengan semut, ia
menggaruk membabi buta, padahal tidak ada seekorpun dibadannya. Ia bahkan
menggunakan pulpen dan menusuki badannya yang gatal.
Ji Yoon mencoba menenangkannya, tetapi ia malah di dorong dan terluka
di wajah.
Kwan Woo menahan Hyeon Ah dibantu Ms.Park. mulut Hyeon Ah berbusa dan
mengeluarkan banyak darah… ia kemudian mati.
“siapa yang melakukannya? Obatnya… ada yang mengganti obatnya dengan
racun” kata Kwan Woo
Mr.Cha dan Soo il masuk. Dae Sung menatap tajam mereka, terutama
Mr.Cha. “kau pelakunya kan? Darimana saja kau? Kau tidak punya alibi!!”
Mr.Cha kesal lalu memukul Dae Sung.dan klak! Listrik padam!!
Siswa kembali ke kamarnya masing masing, Na Rae hanya diam, sementara
Se Hee mengenang masa lalunya bersama Tae Yeon. Se Hee cerita tentang awal
pertemuannya dengan Tae Yeon “aku.. tidak menyukainya bahkan sejak pertama kami
bertemu”
Se Hee bersama ayahnya pergi ke sebuah café. Ayahnya berencana
memperkenalkannya dengan calon ibu tirinya. Ibu tirinya datang dengan seorang
putri seusia dengannya, dia adalah Tae Yeon.
Ayahnya ngobrol dengan Tae Yeon, “bagaimana sekolah barumu?”
“bagus ayah,aku menyukai kolam renangnya, tapi disana orang belajar
terlalu keras”
Tae Yeon lalu tersenyum ke arah Se Hee, “kuharap kelas tidak akan tahu
kalau kita bersaudara” kata Se Hee ketus.
“meskipun sudah terlambat, aku tidak tahu kalau Tae Yeon baik. Aku
sangat marah pada diriku sendiri, aku tidak punya kemampuan menyaingi Tae yeon”
Se Hee sedih
“aku sangat marah pada kalian berdua, kenapa Tae yeon harus bunuh diri?
Kenapa kamu tidak memberitahuku kalau kalian bersaudara? Kupikir kau baik –
baik saja setelah Tae Yeon meninggal. Ternyata kau selama ini juga menderita, …
apa kau tau sesuatu tentang kematian Tae Yeon?”Na Rae curiga.
Di tempat lain…
Kyung Hee ketakutan, ia mengetuk pintu kamarnya dan menyuruh teman
sekamarnya untuk membukakan pintu “Ji ae… kumohon bukakan pintu.. aku
ketakutan”
Tidak ada yang mendengar Kyung Hee. Si maniac tiba – tiba muncul dan
memanggil Kyung Hee ke kemarnya.
Kyung Hee ketakutan, ia takut dengan si pembunuh dan senyum mesum si
maniac. Kamarnya penuh dengan hal “ero”.
“kau ingat saat liburan kemarin, tidak ada yang ingin duduk denganku..
tapi Kyung Hee mau. Mm.. sejak itu aku menyukaimu. Kita berdua disini mustahil
tidak melakukan apa – apa kan”
Sementara itu,So oil, Mr.Cha dan Ms.Park pergi memperbaiki listrik yang
mati. “sambungkan kabel merah dan yang biru ini” kata Soo Il
Dengan tegang Mr.Cha memasangnya, generator tiba – tiba menyala dan
listrik jalan kembali. Namun, ada yang aneh dengan generator itu… bunyinya
asing dan benar saja!
Klak! Klak! Klak! Bagaikan mesin tembak, mesin itu menembakkan paku ke
arah mereka. Dan apesnya, senjata itu mengarah ke Soo Il.
“gu..guru..” itu kata – kata terakhir Soo Il setelah mati dipenuhi luka
tusuk paku di sekujur tubuh”
Mr.Cha berjalan sempoyongan dan mencoba menenangkan diri.. tiba – tiba
Ji Yoon muncul dengan wajah mandi keringat dan ketakutan
“sudah kubilang tetap dikamarmu!”
“Mr.Cha.. ini terjadi pasti karena hal itu.. JK,Yong Ran,Hyeon
Ah..mereka semua ada saat itu terjadi.. apakah ini..” Ji Yoon makin ketakutan,
“tidak ada yang tahu tentang hal itu! Kau diam saja!” Mr.Cha dan Ji
Yoon mencoba menyembunyikan sesuatu.
Apakah ini ada hubungannya dengan kematian teman – teman mereka?
Siapa sebenarnya dalang dibalik semua ini?
Tunggu synopsis part 2 nya ya…
Don’t forget to leave your comments ^^
Salam.. Hoii! Hoii!
Hu~
BalasHapusSerem~
Itu hantunya beneran y?
bagus banget gan .salam
BalasHapusAgen Judi Online
Agen Casino Online
Agen Judi Bola
Casino Online
Agen Casino Online
Judi bola
Agen Bola Sbobet
Bola Online
bagus banget...sayangnya nggak boleh di copas sih.....wkwkwkw good
BalasHapusbagus banget...sayangnya nggak boleh di copas sih.....wkwkwkw good
BalasHapuslebih mirip final destination... tapi ini kayaknya lebih serem... hihhh.....banyak adegan darah2nya... geli ngeliatnya... tapi ini lebih dikaitkan dengan psikopat dan aura mistis... jadi pengen garuk2 tangan...
BalasHapusKeren kak.. terimakasih sinopsisnya.. ditunggu part 2 nya 😊
BalasHapusa bathing ape
BalasHapuslongchamp bags
kyrie irving shoes
air jordan
kobe byrant shoes
jordan 11
jordan shoes
nike off white
longchamp
supreme outlet
high quality designer replica AFPX high quality replica handbags FLOU luxury replica bags CGSU
BalasHapus