Sinopsis Death Bell 2 part 2

Dengan ketakutan Ji Yoon menghampiri Mr.Cha. Sepertinya ada yang mereka sembunyikan.

FLASHBACK 2 tahun lalu….

Si maniac mengirimkan sms ke Ji Yoon, sms itu berisikan sebuah foto yang membuat Ji Yoon kaget. Class break.. Si maniac menemui Ji Yoon dan mereka bertukar sesuatu. Sepertinya Ji Yoon mengambil sebuah memory card dari si maniac.

Tampak juga Mr.Cha sedang menerima telepon dan seolah – olah ia disuap untuk menutupi sesuatu “ah..baik pak.. tidak masalah. Ini adalah kesenangan saya untuk bisa membantu,memang sudah seahrusnya Ji Yoon tidak dicoreng dengan masalah itu”

Balik lagi..

Mr.Cha masuk ke dalam ruangan “gelap” milik si maniac (ternyata namanya Won Ho).

“Won Ho!” Mr.Cha menepuk bahu Won Ho. Won Ho hanya melotot dan memegang Mr.Cha erat – erat lalu terjatuh. Mr.Cha teriak histeris karena ternyata Won Ho sudah bersimbah darah. Mr.Cha gelagapan ingin meloloskan diri dari tumpahan darah Won Ho dilantai.

Ia lalu melihat foto – foto JK and the gank dan berusaha mnghancurkannya dengan ekspresi ketakutan dan terburu – buru.

Tak lama kemudian… siswa melihat di monitor, tampilan slide foto – foto JK and the gank yang terlihat berlari dan ketakutan. Mereka juga melihat Mr.Cha yang sudah terkurung dalam suatu ruangan.

 

“itu kamar gelap!” teriak seorang siswa, mereka sontak menuju ke sana.

ARGGHHHH…teriakan menggema kemana – mana, siswa perempuan histeris dan menutup telinga mereka melihat Won Ho tergeletak mandi darah.

Slide kembali muncul dan siswa menyadari kalau ada yang mengganjal dalam gambar itu, sontak mereka melirik Ji Yoon dengan penuh tanda Tanya.

“selamatkan aku!” Mr.Cha teriak,terkurung..  

 

Seluruh siswa mencoba membantu Mr.Cha, Kwan Woo juga berusaha memecahkan kaca ruangan tersebut. Mereka lalu mendapat petunjuk kalau pintu itu hanya dapat dibuka dengan cara memasukkan kode ANAGRAM.

 

Kode ANAGRAM tersebut ada di setiap foto. “MEMORY?” “tidak ada huruf Y!”

Se Hee berfikir keras, sementara waktu terus bergulir dan api mulai menyala dalam ruangan sempit itu.

“kenangan.. MORI?” seluruh siswa di foto itu terlihat berlari, melupakan apa yang terjadi.. Se Hee berusaha memasukkan kode, namun terlambat! Waktu habis dan api membakar habis Mr.Cha!!!!

 

Teriakan histeris kembali terdengar, Se Hee lemas dan tertekan. Seluruh siswa kasak – kusuk memperhatikan foto. Mi jeong mulai bicara kalau Se Hee pasti tahu sesuatu “Tae Yeon tidak bunuh diri,kan? Lihat! Semua anak di foto itu mati!! Kau, kau bersaudara dengan Tae Yeon kan? Kau menyembunyikannya dari kami!”

“aku hanya tidak tau harus berbuat apa” Se Hee menangis dan Na Rae memeluknya

“Ji Yoon.. mana Ji Yoon?” siswa menyadari kalau Ji Yoon menghilang

Ji Yoon ternyata melarikan diri, dia tahu kalau pasti siswa lainnya akan mencurigainya. Ia menemui Ms.Park 

 

“Ms.Park, bantu aku. Kumohon bantu aku”

“ada apa Ji Yoon? Sudah kubilang jangan memisahkan diri dari teman – temanmu”

“aku..aku selanjutnya Ms.Park.. aku selanjutnya, jika Soo Il mati maka akulah selanjutnya. Aku takut MATI.. kumohon bantu aku”

FLASHBACK 2 tahun lalu…

JK and the gank sedang belajar kelompok bersama

“haa.. apa kita benar – benar harus belajar jumat begini?”

“aku menyesal terlahir di negeri ini” protes mereka, sementara Ji Yoon hanya diam dan serius mengerjakan soal

 

“hei, Ji Yoon! Apa kau punya wisky di loker?” JK bertanya

Mereka lalu minum – minum sampai mabuk bersama, muka mereka memerah dan pembicaraan mereka mulai ngawur.

“hoiii..Soo Il sudah berapa kali kau melakukan itu dengan gadis kulit putih di Amerika”JK ngawur dan senyum – senyum ke Yong Ran

“apa?” Soo Il polos

JK tertawa dan Soo Il protes, apakah itu masalah besar. Semua temannya tertawa terbahak bahak “apa kalian semua? Sudah melakukannya?” Soo Il makin polos

Mereka lalu mendengar seseorang sedang mandi, siapalagi kalau bukan Tae Yoon yang habis latihan renang.

“apa kau tidak berani melakukannya? Kalau begitu biar aku saja!” Jk senyum mesum

“apa? Sial kau! Apa kau pikir aku tidak bisa?” demi harga diri Soo Il melakukannya

Tae Yeon berusaha melepaskan diri dan menendang Soo Il, Soo Il kesakitan dan teman – temannya tertawa.

Mereka semua meminta Tae Yeon untuk tidak menganggap ini serius, “ini biasa terjadi diantara teman – teman, jangan diambil hati, oke?”

Tae Yeon kesal bukan main dan merasa harga dirinya sudah diinjak – injak, “kalian lihat saja, aku akan melaporkannya ke polisi”

“kau tahu kalau Soo Il anak jaksa kan? Lebih baik kau diam, kau juga ingin terus berenang di sekolah ini kan?”

Tae Yeon menatap Ji Yoon sinis dan kesal luar biasa, Ji Yoon tidak terima dan mendorong Tae Yeon hingga terbentur di keran. 

“ Ji.. Ji Yeon aa…” semua kaget, Ji Yoon juga kaget karena Tae Yeon tidak bergerak dan darah mengucur di kepalanya.

 

Balik lagi..

Ji Yoon memohon meminta bantuan Ms.park “aku akan menyerahkan diri, bantu aku ke kantor polisi bu. Aku tdiak ingin mati”, Ms.Park diam tanpa ekspresi melihat Ji Yoon hamper mati ketakutan.

“lalu,kenapa kau baru bilang sekrang? Kenapa kau melakukannya?” Ms.Park menatap tajam Ji Yoon dengan ekspresi SEKARANG KAU RASAKAN!!

Siswa yang lain berusaha mencari Ji Yoon dan jalan keluar dari sekolah. Tiba – tiba di monitor muncul Ms.Park

“itu Ms.Park!”

Ms.Park berbicara kalau semua ini adalah upaya balas dendam atas apa yang dialami oleh seseorang. Dan salah satu dalang dari kejadian ini tentu saja Ms.Park yang berpura – pura menjadi guru baru dan menjadi pengawas kelas khusus. Tentu saja untuk mempermudah aksi balas dendam orang di “belakangnya”

Semua siswa kaget dan tidak percaya, mereka putus asa dan makin tertekan

“ku beri kalian kesempatan terakhir untuk menyelamatkan diri, di aula aku sudah menyiapkan ponsel kalian. Kalian bisa menghubungi siapa saja untuk menolong kalian. Kalau kalian gagal maka akan kupastikan tidak ada satupun dari kalian yang akan selamat keluar.” Ms.Park menutup pembicaraannya.

Semua siswa berlarian menuju aula sedangkan Dae Sung and the gank masih berdiam disitu “ dasar Ms.Park sialan! Ternyata dia yang selama ini melakukannya. Aku tidak akan membiarkan jalang itu lolos begitu saja”

Dae Sung and the gank segera menuju ke ruang informasi dan menemui Ms.Park.

Sementara di ruang informasi, “kau telah melakukan semuanya dengan baik, serahkan sisanya padaku” kata seseorang di “belakang”Ms.Park yang ternyata adalah JUNG BUM!!!

Flashback lagi ke 2 tahun lalu

Jung Bum sedang bekerja di café, ia lalu menerima sms dari Tae Yeon yang meminta putus. Jung Bum kaget dan menelpon Tae Yeon namun tidak dijawab.

Jung Bum panic dan mencari Tae yeon di kolam renang sekolah namun tidak mendapatinya. Ia lalu menelpon Na Rae, “apa kau sudah bertemu dengan Tae Yeon” namun Na Rae menjawab ia tidak pernah melihat Tae Yeon.

Jung Bum yang panic dan kebingungan lalu tidak sengaja melihat Jk and the gank berlari. Lama mencari, akhirnya Jung Bum mendapati Tae yeon terkapar bersimbah darah di pinggir kolam renang. 

Jung Bum lalu mencoba menolongnya dengan segala cara namun Tae Yeon sudah tidak bisa diselamatkan. Saat bersamaan ada orang lain melihat Jung Bum dan salah paham, ia mengira Jung Bum lah yang membunuh Tae Yeon.

Beberapa hari berselang, saksi diperiksa oleh kantor polisi,dan ternyata saksi – saksi tersebut adalah JK and the gank plus Mr.Cha!! poor Jung Bum

Mereka semua memberikan keterangan palsu yang memberatkan Jung Bum, terutama Mr.Cha yang member tambahan keterangan kalau Jung Bum adalah siswa tidak jelas yang di skors dan dikeluarkan dari sekolah.

Jung Bum diseret dan akhirnya dipenjara, ibu dan kakak Jung Bum (ternyata Ms.Park) histeris melihatnya. Jung Bum yang baik dan tidak mungkin membunuh, malah masuk penjara.

Tak lama kemudian ibu Jung Bum meninggal karena tidak sanggup menghadapi dunia,dan Ms.Park menangis melihat altar ibunya.

Di penjara,

Ms.Park pergi menemui Jung Bum dan memberikannya sebuah dokumen, Jung Bum ternyata berubah menjadi stress dan nyaris gila. Ia terus – terusan emnggigiti kukunya dan menanyakan keadaan ibu.

“ibu…baik – baik saja, dia merindukanmu” kata Ms.Park bohong,

“kakak..apa kau melihat Tae Yeon?” Jung Bum selalu berhalusinasi melihat Tae Yeon disekitarnya

Balik lagi…

Ms.Park memohon agar Jung Bum menghentikan aksinya, namun Jung Bum bersikeras ingin balas dendam “kau sudahi saja,serahkan sisanya padaku”

Ms.Park lalu pergi dan ditangga ia bertemu dengan Dae Sung and the gank…

“Ms.Park!” Dae Sung menghantam kepala Ms.Park dengan kursi dan memukulinya, ia kesal bukan main! (siapa yang tidak kesal-tertekan-histeris) kalau seharian melihat teman mereka dibunuh secara sadis)

 

Sementara itu di aula,

Ji Yoon sudah tergeletak dengan leher terikat kawat logam. Teman – temannya mencoba membantunya dan sebagian lagi mencari kunci untuk membuka kotak ponsel.

“itu dia kuncinya!” salah satu dari mereka melihat kunci yang tergantung di tengah aula.

“jangan sentuh kuncinya!!” Ji Yoon teriak dan seketika tubuhnya terseret ke atas ketika temannya menarik kunci tersebut.

Mereka semua DILEMA, mereka tidak bisa membuka ponsel kalau kuncinya tidak ada, dan jika mereka ingin mengambil kunci tersebut maka sama halnya mereka membunuh Ji Yoon, karena kawat logam di kunci dan Ji Yoon saling terhubung.

“bagaimana ini? Bagaimana kita membukanya?

“kita bisa memotongnya”

“apa kau bisa memotong kawat logam”

“jadi kau ingin aku mati dan mengambil kunci itu?” Ji Yoon teriak masih dengan kesombongannya

WAKTU TERUS BERJALAN, dan sisa waktu 10 menit tidak lama lagi, mereka panic dan bertengkar satu sama lain. Ada yang ingin menyelamatkan Ji Yoon, ada juga yang tidak.

“kita kan berteman, sebaiknya kita menolong Ji Yoon”

“berteman? Lalu kenapa dia selalu bersikap tidak baik sama kami” teriak Mi Jeong.

Mereka berebut kunci, saling tarik menarik dan tubuh Tae Yeon pun naik turun dan lehernya mulai berdarah. Kwan Woo,Na Rae dan Se Hee mencoba menopang tubuhnya agar leher Ji Yoon tidak terbebani kawat lagi.

“ini dia kuncinya!”

Mereka sontak mengambil ponsel mereka dan menelpon. “halo..ayah..” “halo..kantor polisi..” dan TEEEEEEEEEEEEETTTTTTTTT waktu habis!

Belum sempat mereka berbicara, telepon mereka terputus. Mereka semua menangis melihat Ji Yoon yang mati tergantung gara gara mereka.

Satu nyawa demi kunci yang menjebak.

Di lain sisi, di koridor dengan api yang membara. Jung Bum berjalan dan melempar banyak cairan yang membuat api semakin besar,

“ada api!!ayo kita cepat keluar” salah satu siswa di aula berteriak

Mereka berlarian berhamburan mencari pintu keluar. Mereka mencoba menggedor semua pintu namun gagal.

Dengan panic mereka berfikir keras, mereka lalu merakit bom dari pemadam api dan menempelkannya ke pintu.

“semua pindah”Kwan Woo teriak ketika melihat bom itu mulai menguap dan siap meledak

“hei kau merokok kan? Aku pinjam korekmu” kata Kwan Woo ke Dae Sung

Kwan Woo melempar korek itu tepat mengenai bom rakitan dan BAMMMM!!! Bom tersebut meledak dan menghancurkan pintu gerbang. Mereka berhamburan keluar dan menangis.

Kwan Woo mencari – cari Se Hee,ia sadar kalau Se Hee tidak ada. Ia lalu mencari Se Hee kembali ke sekolah.

Se Hee ternyata ada di kolam renang menatap dalam kolam renang dan kenangannya bersama Tae Yeon.

“Ju..Jung Bum a..” Se Hee kaget melihat Jung Bum tiba – tiba muncul dan mencekiknya.

“kau..kau juga bagian dari mereka kan? Kenapa kau meninggalkan Tae Yeon?”

FLASHBACK..

Ternyata 2 tahun lalu, Se Hee juga termasuk dalam anggota kelompok belajara JK and the gank.

Saat JK and the gank pergi minum – minum, Ji Yoon menyuruh Se Hee untuk membeli cemila saja dari pada ikut dengan mereka.Se Hee sepertinya jadi pesuruh di kelompok ini, apalagi 

Kembalinya dari membeli cemilan, Se Hee terkejut melihat apa yang akan dilakukan JK and the gank

“kumohon..jangan lakukan itu”

“haa..kau merusak mood saja” JK protes

“lupakan ini, kami sudah mau menerimamu yang pecundang ini bergabung dengan kelompok belajar kami. Kau pilih saja, tetap dengan kelompok kami atau pergi dan kembali menjadi pecundang” Ji Yoon yakin

Dengan rasa bersalahnya,Se Hee malah meninggalkan Tae Yeon. Tae Yeon yang notabene adalah saudara tirinya.

Balik lagi..

Jung Bum mengikat kaki Se Hee dengan rantai besi dan menceburkannya ke kolam renang (Se Hee tidak bisa berenang).

Kwan Woo yang melihatnya kontan masuk ke kolam dan mencoba melawan Jung Bum. Na Rae juga datang dan mencoba melepaskan rantai di kaki Se Hee.

Se Hee mulai kehabisan nafas dan begitupula dengan Na Rae. Na Rae naik ke permukaan sementara Kwan Woo masih berkutat dengan Jung Bum.

Se Hee pasrah. Tubuhnya mulai mengambang. Tiba – tiba dari dalam air, muncul Tae Yeon. Ia tersenyum ke arah Se Hee

FLASHBACK lagi..

 

Mereka bertiga main di kolam renang dan bercanda. Se Hee minta diajarkan berenang oleh Tae Yeon.

Jung Bum datang dan ikut nimbrung di pinggir kolam. Mereka bertiga saling melirik satu sama lain dan usil..mendorong Jung Bum.

 

Se Hee tersenyum mengenang kenangan itu, Tae Yeon pun juga.

Tae yeon lalu melepaskan rantai di kaki Se Hee dan dengan senyuman melihat tubuh Se Hee mulai ke permukaan.

 

Tak lama, ada seseorang berenang ke arah Tae Yeon, dia adalah Jung Bum dengan seragam sekolah. Mereka berenang bersama…

Sementara itu, Kwan Woo mencoba menolong Se Hee dengan memberikan nafas buatan. Kwan Woo berusaha sekuat tenaga dan akhirnya Se Hee sadar.

Kwan Woo dan Se Hee berniat pergi dari situ, namun terkejutnya mereka melihat seseorang datang..

 

TAMAT

Siapa itu??

Hyo Rin juga tidak tahu… karena filmnya habis :p

Mungkin itu Na Rae? (karena Na Rae langsung hilang setelah mencoba menolong Se Hee)

Atau..

Mr.Kang? (waktu JK bermesraan dengan Yong Ran, ada yang menutup gerbang dengan gembok. Dan orang itu terlihat gondrong mirip Mr.Kang, Hyo RIn juga penasaran.. kemana Mr.Kang selama ini kemana? Perannya terlalu sedikit)

Atau..

Ms.Park? (siapa tahu dia hanya pingsan setelah dipukuli oleh Dae Sung and the gank)

MENURUT KALIAN SIAPA??