Mio shock mendengar kalau Ibunya telah meninggal..
Yuki dan Shu kaget melihat Ren memeluk Mio yang gak berhenti menangis.
“ada apa dengan Mio?” Tanya Shu
“mmm…. dia terharu karena sukses di debutnya, ya.. begitulah!”
“ah~ itu kan hal yang biasa, aku dulu juga seperti itu” kata Yuki
Ando – san (presdir) dan RINA datang
“kerja bagusss!!!” kata Ando – san sambil terus masang senyum cemerlang ^^
Shu lalu menjelaskan kalau Mio terharu (seperti yang dijelaskan Ren tadi padanya) sebelum ren sempat menjelaskan hal tersebut, ahahaa.. mukanya Ren asli kecut !
Konferensi pers segera dimulia,
RINA menyuruh Ren menemani Mio memperbaiki make-upnya.
“pergilah~” kata RINA
“aku tidak akan membuat masalah lagi dan membuat member lainnya kesulitan, aku akan menghadiri konferensi pers, aku akan melakukannya!” kata Mio
“kau yakin? Dengan wajah dan mata bengkak dan hatimu yang seperti ini, kau yakin bisa menjawab pertanyaan wartawan dengan cool?” kata Ren setengah jengkel ^^
“lebih baik kau temui saja bibimu dan cari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ibumu,”kata Ren lagi,
Dan yang menjadi masalah sekarang, jika wartawan melihat Mio keluar dari gedung, mereka pasti akan bertanya – tanay dan mengklaim kalau ada skandal yang terjadi.
RINA lalu membawa Mio ke ruang wardrobe NANA…..
Ren berjaga – jaga di luar sementara RINA mendandani Mio dengan dress NANA, sebenarnya sih tujuannya biar wartawan terkecoh!
Toru (asisten NANA yang agak kecewek cewek’an) muncul dan nyaris KESAMBET ^^ melihat Ren (maklum, doski doyan ama cowok cakep kayak Ren ^^)
“loh? Kenapa kalian ada di sini? Inikan ruang wardrobe NANA ?”
“ee~~ Toru-san!” RINA lalu mengalihkan perhatian Toru dan menyuruh ren cepat – cepat membawa Mio pergi.
“omae~ benar – benar terlihat seperti wanita” gumam Ren ketika melihat Mio dengan dandanan perempuan (makai dress yang dipijam paksa dari NANA).
“ano…. Ren – san, apakah aku kelihatan buruk?
“mm..tidak terlalu~”
Lagi – lagi gangguan datang… 3 wartawan dengan rambut BOOB datang dan curiga melihat ren yang berdiri di depan ruang wardrobe NANA,
“apa yang kau lakukan ? jangan – jangan… kau dan NANA adalah…??” kata salahsatu dari mereka.
Ren terpojok dan menarik tangan Mio lalu berlari menghindar, 3 wartawan BOOB (kita panggil saja 3 BOOB) juga gak mau ketinggalan ikut mengejar sambil terus menerus mengambil gambar Rend an Mio.
Ren lalu menyuruh Mio untuk cepat kabur smentara ia menangani si 3 BOOB, tiba – tiba saja NANA datang ..
“sial! Kenapa ia harus muncul di saat seperti ini?”
“oh~ Ren - san” kata NANA dengan gaya cute
“aku serahkan kepadamu, gunakan keahlia aktingmu !!” kata Ren sambil pergi meninggalkan NANA dan 3 BOOB yang bertanya – tanya… hehehee
Ren lalu kembali menghadiri konferensi pers, dan setelah itu di ruang wardrobe A.N.JELL, Ren menjelaskan kalau ibu Mio sudah meninggal dan hal inilah yang membuat Mio menangis.
“aku juga sebenarnya sudah tahu” kata Shu
“eh? Berarti…?! CUMA aku yang tidak mengetahuinya!!!!!!????” kata Yuki kesal
Sementara itu,
Mio menemui bibinya, disini Mio tetap ngaku sebagai Mio, bukan sebagai Miko..
“kau, benarkah kau Mio?” kata Shigeko,bibi Mio
“ya”
“astaga..kau sekarang tumbuh dewasa seperti ini, maafkan aku karena telah menitipkanmu di panti asuhan…”
“mm.. apakah bibi tahu sesuatu lain tentang ibuku? Mungkin namanya?” (kasihan si Miko & Mio.. nama ibunya saja mereka tidak tahu)
“sebenarnya aku tidak begitu tahu tentang ibumu, pernikahan ayah dan ibumu itu diam – diam dan idak ada diantara kami (keluarga ayah Mio) yang mengetahuinya”
Mio kecewa mendengar kabar tersebut dan memutuskan untuk kembali ke Dorm.
Tosss Tosss Tosss !!!
Suara menyeruak berasal dari halaman belakang, ternyata member lain membuat pesta untuk keberhasilan debut Mio ^^,
Yuki,Shu sukses menarik semacam piñata berbentuk bola yang berisi ucapan selamat untuk Mio..
Yang sial adalah Ren, dengan senyum sumringah Ren mencoba menarik pinatanya, Tuinnggg Tuingg Tuingg…. Pinatanya gak amu kebuka! Ahahahaa… Ren marah dan menarik keras piñata tersebut,
PlakKKk! Piñata akhirnya terbuka dan menimpanya! Ahaha.. Mio tertawa terbahak – bahak, lumayan untuk menghilangkan kesedihanya ^^
Pesta Mio diakhiri dengan pertunjukan kembang api, Mio tersenyum lepas, dan Yuki mengamati sambil terus – terusan komat kamit kalau dirinya bukan GAY… ahaha
Ren balik tersenyum ke Mio,
“eh?” kata Mio dalam hati karena merasakan jantungnya berdegub kencang… ^^
Mio duduk sendirian sambil menatap bintang, Ren kemudian datang dan duduk di sebelahnya..
“aku selalu menatap bintang bersama kakakku (Mio asli), ah~ ini sangat menyenangkan dan indah….”
“sayangnya kau tidak bisa melihat begitu jelas kalau gelap” kata Ren
“sul,aku berharap bisa bertemu dengan ibu, tapi karena sekarang ia sudah meninggal, ini sudah tidak mungkin lagi… dan…. Aku akan meninggalkan A.N.JELL”
Ren terkejut mendengar hal itu dan tampak marah! Bisa – bisanya Mio memutuskan meninggalkan A.N.JELL, sementara ren sudah menerimanya sebagai bagian dari A.N.JELL,
trus… bagaimana dengan impian Mio yang asli ?? bukannya Mio (Miko) berniat untuk sementara menggantikan kakanya sampai kakaknya benar – benar pulih??? Hadehh~
Shu mendengar semua percakapan Mio dan Ren, dan terlihat kesal, apalagi melihat Ren yang meninggalkan Mio setelah tau Mio bakaln keluar dari A.N.JELL.
Shu menghampiri Mio dan membantunya membersihkan semua bekas pesta tadi.
Shu tiba – tiba memgang kedua tangan Mio dan menatapnya serius…
Mio kaget dan berfikir macam – macam.. hehehee
“bawa ini ke dapur!!!” Toinggg~~~ ternyata Shu hanya menyuruhnya membawa masuk nampan dan gelas kotor, ah~ Hyo RIn pikir mau mengaku dan nembak si Mio >.<
Di kamarnya, Mio termenung dan kembali mengingat apa yang terjadi ahri ini, terutama.. banyak mengingat tentang Ren. Ia lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang..
Sementara itu, di kamar Ren..
Ponsel Ren bordering, Ren dengan cepat mengangkatnya
“oh~ ada apa?” kata Ren tidak semangat karena telpon itu ternyata dari ibunya, bukan dari Mio (aharapannya ren sih.. itu dari Mio ^^)
“aku minta maaf, apa yang terjadi di restaurant waktu itu….., bagaimana kalau kapan – kapan kita bertemu lagi…” kata Reiko – san (ibu Ren)
“aku sibuk,” kata ren lalu mematikan ponselnya.
Hari berikutnya di kantor Presdir….
Miko Rend an Mabuchi dipanggil ke ruangan tersebut.
Mabuchi melirik tajam Rend an khawatir kalau mereka ke sini karena Ren ingin memberitahu presdir bahwa Mio adalah Miko.
“aku tidak melakukannya!” kata ren seolah tahu maksud Mabuchi
Presdir lalu datang.. “Mio! Bersiap untuk DEBUT SOLOmu!!!”
“eh? Debut solo???” Mio kaget diiringi tampang Mabuchi yang sebnangnya bukan main ^^
“Ando-san! Apa maksudmu? Mio debut solo?? Terus.. lagu apa yang akan dinyanyikannya?” Tanya Ren
”tentu saja aransement mu! “Alone” “ kata presdir sambil memberikannya lyric lagu tersebut..
“ano….. Ando-san…” kata Mio mengalihkan pembicaraan, sebenarnya mio mau menagku kalau ia adalah Miko dan akan meninggalkan A.N.JELL tapi gak jadi gara – gara presdir duluan ngasih tampang JAHAT ke Mio. Ahahha
Di luar ruangan…
Mio bingung apakah ia harus keluar atau memulai debut solonya?
Ren datang dan dengan dingin memberikan lyric lagu Alone ke Mio
“tinggalkan A.N.JELL atau nyanyikan lagu ini!”
Malamnya, Mio memikirkan kata – kata Ren dan berdo’a…
Sementara itu, Ren dengan wajah manyun tapi imut >.< ngomel gak karuan sambil mengaransement “Alone” untuk Mio.
Paginya..
“Ren! Ren!M… Mio hilang! Dia melarikan diri ! ” kata Mabuchi
“huh?”
“dia memakai pakaian perempuan”
Ren yang panic lalu menelpon Mio, dan ternyata Mio tidak melarikan diri.. dia hanya ingin mengunjungi kepala biarawati untuk meminta saran.
“diam disitu! Jangan kemana – mana, aku akan menjemputmu!” kata Ren.
Ren heran melihat Mio dengan pakaian perempuan dengan wig panjang ^^.
“Mio! kenapa tidak memberitahu kami kalau kau akan pergi mengunjungi kepala biarawati?”
“namaku bukan Mio! Tapi Miko! ”
Mio lalu memamerkan jepitan rambut yang dipakainya..
“bagus kan? Ini sangat cocok dengan rambutku”
“tapi sangat tidak cocok dengan rambut aslimu yang pendek!” balas Ren cuek,
“benar…. ” kata Mio lalu membuka jepitan itu dan tidak sengaja jepitan itu malah rusak!
“bahkan jepitan sendiri tidak mau kalau kau memakainya..” kata Ren mengejek
Mereka sampai, Ren menyuruh Mio untuk meletakkan tasnya di mobilnya saja, karena Ren berniat menjemputnya kembali nanti ^^. Mio diam – diam senang cz tau kalau ren mau menjemputnya lagi >.<.
“kita bertemu 2 jam lagi, oke!” kata Ren.
NANA yang sedang pemotretan melihat RINA diam – diam mengembalikan dress yang dipakai Mio. NANA mengingatkalau baju itu adalah baju yang dipakai seseorang yang lari bersama Ren selesai konser A.N.JELL
“ano~ RINA – san?”
“ah. NANA, ada apa?”
“baju itu kan? Ah~ gara – gara baju itu kau terkena skandal dengan Ren”
RINA yang merasa bersalah plus gak tau kalau NANA sebenarnya jahat bukan main malah memberitahu NANA kalau yang memakai baju itu sebenarnya adalah Mio.
“Mio?????”
“ssst.. sebenarnya Mio itu perempuan… dia hanya menggantikan posisi kakak kembarannya untuk sementara, tolong rahasiakan ini ya~”
Ren lalu menerima telpon dari NANA,
“mana foto itu?” kata Ren yang ternyata datang karena NANA memberitahu kalau dia memegang semua foto waktu ren berlari bersama Mio.
“untuk apa aku menyimpan foto itu?” NANA ngeles, aku tahu yang sebenarnya…. Mio adalah PEREMPUAN, kan!?
Ren kesal dan menarik sepatu NANA dan melemparnya kea tap gedung! Ahahahaa
Ren lalu pergi diikuti NANA yang jalan pincang cz satu high heelsnya dilempar ke atap. PLakKKKKKKK!!!!!!!
Ahahaha.. tanpa disengaja anak – anak yang bermain basket di sekitar Ren dan NANA melempar bola ke arah NANA dan membuat hidung NANA berdarah! Ren cuek doing lalu pergi…
Poor NANA, dia malah di foto sama orang – orang yang kebetulan lewat, secara gitu.. kapan lagi liad artis tenar yang hanya pake’ hig heels sebelah plus idungnya berdarah! Ahahaha
Tak disangka, Ren balik dan menyelamatkan NANA dari kerumunan orang dan memberikan NANA jasnya…. Hadeh~ akhirnya orang – orang beranggapan kalau Ren dan NANA benar – benar pacaran!! NANA juga diam – diam mulai ada hati sama Ren .
Sementara itu, Mio sudah selesai dengan urusannya dan menunggu Ren. Ren kesal sendiri karena tejebak dengan NANA yang terluka sambil menunggu Toru, Ren lalu pergi membeli sesuatu tapi tidak membawa ponselnya.
Ponsel Ren berbunyi dan dapat ditebak itu adalah Mio yang sudah capek menunggu..
“Ren – san…”
“Ren tidak akan datang, dia bersamaku….”
“NANA?”
“hmm.. jadi jangan ganggu kami!” kata NANA dan menutup telepon.
Mio bingung dan menelpon Shu. Ia mengatakan kalau ia sekarang ada di Harajuka dan tidak tahu mau ngapain. Shu lalu menyusul Mio ke sana, tentunya tanpa sepengetahuan Mio….
“kau tahu kalau Harajuka adalah tempat yang bagus untuk jalan – jalan?”
“mm..! aku ingin sekali berkeliling, tapi aku tidak tahu jalan… ”
“aku akan menuntunmu lewat telpon, apa kamu lapar? Sebaiknya kamu pergi ke toko hamburger…”
Shu memberikan petunjuk jalan pada Mio, Mio gak sadar kalau sebenarnya Shu sudah ada dibelakangnya dan mengamatinya dari jauh…
Shu lalu menyuruh Mio makan ice cream,
“aku tidak memesan yang ini…. Cuma ice cream saja…” kata Mio pada pelayan”
“ini bonus! ^^ ”
Mio senang sekali mendapat ice cream tambahan gratis, lagi – lagi dia gak tahu kalau ice crema itu Shu yang membayarnya ^^
dan sekarang saatnya belanja pakaina.. lagi - lagi Mio terkejut karena ia mendapat potongan harga yang sangat besar.. tentu saja ini ide Shu yang membayar pakaian itu setelah Mio pergi ^^
“shu-san, hari ini sangat menyenangkan! Aku mendapat ice crema besar yang gratis!!!!”
“benarkah?”
“he eum….” Kata Mio sambil memandang sepatu high heels
Shu lalu melihat sepatu tersebut dan membelikannya untuk Mio, tentu saja Mio gak tau.
Sambil menenteng tas sepatu, Shu menyuruh Mio utnuk berbalik dan berjalan lurus..
“berbaliklah dan jalan terus…. ”
Mio mengikuti aba – aba Shu. Ternyata Shu sudah ada dan menunggu di belakang Mio,hanya berjarak beberapa meter saja Mio pasti sudh menyadari keahadiran Shu, dan..
KriIIiiiIiiiNnnNNNGG~~
“Mio! Kau dimana? Kan sudah kubilang jangan kemana – mana”
“ah~ Ren-san… tunggu aku! Aku segera kembali…. “
AH~ Mio malah berbalik kembali dan berlari menemui Ren.. (ya allah~ kasihan banget SHu…. Sudah capek – capek mengarahkan Mio, membelikannya ice cream, bahkan membelikannya sepatu eh.. malah ditinggal!)
Shu hanya terdiam memegang tas sepatu sambil melihat kepergian Mio…. TT^TT
“sedikit lagi, padahal sedikit lagi ….”
Mio berganti pakaian menjadi laki – laki kembali…
“aku dalam maslah besar! Presdir mengira kalau aku kabur… bagaimana ini?!”
“aku akan mengurusnya! Jadi kembali lah~!” kata Ren
“Ren – san… kau sudah menerimaku sebagai anggota A.N.JELL ?”
“eum! Aku suah menerimamu sejak pertama kali mendengar suaramu”
Mio bertanya – Tanya apakah Ren benar – benar pergi bersama NANA, Ren lalu mengalihkan pembicaraan dengan memberikannya jepita rambut ^^
“wahh…. Arigatou Ren – san, aku akan menyimpan ini dan akan kugunakan saat rambutku telah panjang ^^”
“simpan baik – baik! Harganya 10,000 yen ”
“huh? Inikan hanya 500 yen… Ren – san tidak usah melebih – lebihkan! Aku suka jepitan ini ^^”kata Mio sambil melihat tempelan harga di balik jepitan
Ren manyun karena Mio pikir dirinya bohong kalau harga jepitan itu 10,000 yen,
Waktu membelinya, Ren tidak punya uang kecil dan para fans keburu melihatnya dan merubunginya.. alhasil dia memberikan uang 10,000 yen saja untuk penjualnya ^^
Sementara itu, Mizusawa reiko menemui presdir dan ngebet meminta agar Ren setuju untuk mengaransement lagu “Missing You” untuknya.
“Mizusawa –san, mengapa anda sanagt emnginginkan ren untuk mengaransementnya?”
“aku tertarik melihat bakat dan kemampuan Ren” kata Mizusawa Reiko
Ando (presdir) pusing, bagaimana ia bisa membujuk Ren yag keras kepala, ia llau melihat berita kalau Ren berkencan dengan NANA… Ando semakin marah dan MELEDAK!
NANA mengunjungi A.J.ENtertaiment dan bertemu dengan Ando yang masih jengkel.
Presdir kaget karena NANA datang sambil membawa jas Ren, presdir semakin jengkel karena ini bukan lagi rumor, tapi nyata!!!
Ren muncul dan memulai oembicaraan dengan NANA sementara presdir pergi.
“terimakasih atas kemarin…” kata NANA sok cute
“mau apa kau?”
“bagaimana kalau kita pacaran saja? Lumayan kan? Menciptakan skandal palsu agar karir kita smeakin menanjak.., bagaimana?”
“cih! Sampai mati aku tidak akan mau! Untuk apa aku pacaran dengan gadis palsu + mulut palsu seperti kamu?!” kata Ren meninggalkan NANA yang kesal
“bagaimana kalau aku membongkar rahasia Mio!!!” ancam NANA dan langsung menghentikanlangkah Ren
Ren marah,apalagi melihat NANA yang mulai berbicara di depan wartawan yang diundangya..
“aku akan memberitahukan sesuatu, kalau ternyata Mi…”
NANA belum sempat menyelesaikan pembicaraanya, Ren lalu menciumnya!!!!! Di depan wartawan !!! dan tanpa ia tahu Mio juga melihatnyadari kejauhan !!!!!!!!
Mio kaget dan mulai menangis…sambil memegangi dadanya yang terasa amat sakit…
“kenapa ini terasa sakit? Ren –san…..”
Shu dari kejauhan hanya diam melihat ekspresi Mio…,
Komentar
Posting Komentar