Hana Kimi Special Episode #part 2

(Sano memberikan napas buatan untuk menolong Ashiya yang pingsan di kolam renang..)


Ashiya masih saja pingsan dan langsung dilarikan ke UKS,dan bajunya diganti semua


 “Aku tidak percaya kalau orang bisa mati semudah ini,” gumam Sano.

Dr. umeda malah menggoda Sano dengan berkata yang tidak-tidak..bagaimana jika Ashiya benar-benar pergi. Tiba-tiba Akira datang dan membuat dr.Umeda kejang-kejang dan akhirnya membiarkan Sano berdua dengan Ashiya. Sano memandangi Ashiya dan teringat dengan “pertolongan pertamanya” pada Ashiya.

Ashiya akhirnya sadar dan kaget bukan main karena bajunya sudah diganti. Siapa yang menggantinya? Itu yang ditanyakan  Ashiya sambil melihat Sano. Sano yang ogah-ogahan dan merasa tertuduh bilang kalau ini semua dr.Umeda yang ngurus..

“Syukurlah” jawab Ashiya lega…

Di Cafetaria…..

Ibu Nakatsu belum menyerah mengajaknya pulang untuk meneruskan bisnis. Nakatsu bertahan dan menantang ibunya kalau ia akan membuktikan keseriusan bermain sepak bola dan akan menang melawan tim lawan besok. Jiak ia menang maka ia akan tinggal, dan jika ia kalah maka ia akan pulang. Ibu Nakatsu setuju sampe- sampe pake’ direkam segala’ ! ^^

Nakatsu malah lemas setelah ibunya pergi karena membuat perjanjian seperti itu =.= dan mau tidak mau teman-teman seDorm.y membantu Nakatsu untuk membantunya melawan tim Toukyou High.

Nakatsu lalu mengasingkan diri diikuti pandangan anak-anak dorm lain yang bingung dengan jumlah anak dorm 2 yang mengambil ekskul Sepak Bola. Dan langsung nganga setelah tau kalau anak Dorm 2 bisa ikut ekskul apa aja! Mau bola voli,basket,mendaki, bahkan sepak bola….(dorm lain hanya pilih 1 ekskul aja ^^) diikuti nanba yang bercerita ngawur sambil bergaya yang narsis.y bukan main….

 “Ini artinya . . . aku juga anggota klub sepak bola?” seru Mizuki tidak percaya.



Sano yang emang cuek bebek pergi begitu saja tanpa comment secuilpun..

 
Di kamar

Sano baru masuk ke kamaranya sambil berbicara dengan Ashiya dan kemudian menutup pintu. Sano tidak sadar kalau Ashiya sudah tidur dari tadi, dia baru adar setelah selesai menutup pintu dan mendapati Ashiya sudah terlelap di tempat tidur miliknya.

 “Yang benar saja ,, itu kan tempat tidurku,” keluh Sano kemudian.

Sano yang gak tega membangunkan Ashiya akhirnya menggelar kasur di sebelah tempat tidurnya. Ia berbaring sambil memandangi langit-langit,,tau-tau pandangannya malah sampai ke wajah Ashiya yang tidur nyenyak dan di saat bersamaan Ashiya mulai mengigau…

 “I LOVE . . .”

Sano kaget bukan main dan syok duluan sebelum Ashiya menyelesaikan igauannya…”L—LovE..???”

“I LOVE hamburger ”

Sano pun  mulai mengingat yang terjadi tadi siang..

“apa yang terjadi padaku? Kenapa aku….apakah ini karena pertolongan petama (mouth to mouth aka. Napas buatan..) itu? Ciuman itu membuatku tak terkendali? Maafkan aku Nakatsu aku sekarang tahu yang kau rasakan..TUNGGU!! apa? Apa ….ini CINTA?” gumam Sano dalam hati.

Tanpa sadar Sano malah nyanyi-nyanyi gak jelas dan tiba-tiba berhenti! “ah,dasar Bodoh kau Sano!” lalu beranjak tidur…

Tiba-tiba saja Ashiya  jatuh tepat di atas tangan Sano.
Sano tadinya mau membangunkan Ashiya, tapi gak tega (gak tega..atau kesempatan nih ?? ^^ ).

Dan membiarkan Ashiya tertidur dalam dekapannya..

Pagi-pagi Ohsaka high udah gempar dengan foto ketika Ashiya tertidur di dekapan Sano (hayoOo..siapa yang foto? Disitu kan tidak ada siapa-siapa!!)


Ashiya juga penasaran ada kehebohan apa dan mulai mendekati sumber kehebohan.

Ashiya lalu lemes syok berat melihat foto itu, Julia lalu datang dan menolongnya.

Mereka lalu duduk di taman dan lagi-lagi Julia mencoba membujuk Ashiya untuk kembali ke Amerika, Ashiya tetap tidak mau dan membuat Julia jengkel, merekapun bertengkar!

Julia kesal dan pergi meninggalkan Ashiya, di tengah perjalanan ia bertemu dengan Nanba dan Julia diajak makan dan langsung ditolak mentah-mentah oleh Julia lalu berpaling pergi.

“Kenapa kau menempelkan foto itu di dinding?” ucap Nanba menghentikan langkah Julia
Julia berhenti dan kemudian berpaling.

“Kau yang melakukannya kan? Foto dari sudut itu (dari atas maksudnya) hanya bisa diambil dari atas kan?”

“Kau . . . mau mengadukanku?”

“Tentu saja tidak. Tapi . . . jika tujuanmu adalah membuat hubungan anggota dorm berantakan aku tidak akan membiarkanmu,,walaupun kamu manis, Julia...” (ckckckck..ketua DORM yang sesungguhnya kayak gini!)

Julia ketakutan, “Kau tidak tahu apa-apa!” dan langsung menendang “masa depan” Nanba dan pergi..hahahah ^^


 Nanba yang kesakitan tidak bisa berbuat apa-apa melihat Julia, pujaan hatinya pergi.
Karena bertabrakan jadwal, rival nakatsu tidak bia bertanding.

Akhirnya nakatsu pergi ke beberapa club untuk mencari lawan tanding Sepak bola. Dasar sial aja..nakatsu tidak menemukan satu club pun yang punya jadwal kosong. Nakatsu yang udah muter-muter mencari lawan pulang tengah malam tanpa hasil satupun -.- yang disambut tatpan heran Sano-Ashiya.


Hari pertandingan tiba,

Nakatsu yang sudah kehabisan harapan hanya duduk sambil makan..tiba-tiba dia diseret ke lapangan sepak bola. Hhahahaha ^^ ekspresinya itu loh..lucu banget!!

Teryata di lapangan sudah berkumpul teman-teman klub sepak bolanya dan penonton yang siap-siap bersorakk. Tak disangka tenryata direktur Sawatari juga ikutan jadi WASIT.

 

 

Tim rival akhirnya datang…siapa yang duga kalau rival Nakatsu kali ini adalah gabungan dorm 1dan 3 . (syukurlah..daripada pulang ngurusin bisnis..^^) dan lucunya diantara mereka ada 3 orang aneh bin ajaib yang saking europhia.y mau main bola rela mencoreng mukanya hingga terlihat seperti pemain Afrika..dan yang bikin lucu itu itemnya Cuma wajah doank.tangan sama kakinya malah putih ala jepang..hahaha^^ belang-belang dah tuh!! ^^


Pertandingan dimulaiiiiiii~~~

Di tengah jalannya pertandingan, ashiya terjatuh dan dibawah ke ruang kesehatan meski ia memaksa untuk tetap ikut bertanding. Lalu muncul lagi pemain yang terluka. Nakatsu bingung setengah mati karena anggotanya gugur satu persatu..hahahaah ^^ dia tidak bias melanjutkan pertandingan karena kekurangan pemain. Tiba-tiba Sano datang…

 “Aku akan melakukannya.”

Nakatsu, Ashiya dan anak-anak yang berguguran tadi bingung sekaligus lega..

Petandingan yang sempat tertunda  akhirnya dimulai lagi.

Nakatsu berhasil memasukan bola ke gawang lawan. Skor 2-0 bagi tim Nakatsu.

Dan musibah pun tiba… 

semua anak-anak dorm lain malah ikutan masuk ke lapangan dan ikut bermain..(sebenarnya sih numpang buad nendang – nendangin bola doank ^^). 

WASIT malah duduk santai diam tanpa kata ngeliat kejadian itu. Lucunya lagi bola yang tadinya Cuma satu malah jadi banyak! Ini belum seberapa,, tiba-tiba pemain senior aka. Siswa alumni Ohsaka high  yang mucul entah darimana  juga ikutan main.

Nakatsu ngomel-ngomel tak terkendali dan membentak pemain senior itu!
“memangnya kenapa? Kita kan juga pernah sekolah di sini.”

Pertandingan akhirnya berhenti.

Mereka semua malah berkumpul di tengah lapangan, menari dan menyanyikan sebuah lagu (mungkin lagu anak-anak orang sono..).

Ibu Nakatsu yang heran bukan kepalang dihampiri oleh nanba dan nanba mencoba menjelaskan niat tulus Nakatsu untuk menjadi pemain sepak bola professional dan meminta maaf atas kekacauan yang sedang terjadi.. (ckckckck…emang ketua dorm deh!!)

 

Ibu Nakatsu kemudian pergi disusul oleh nakatsu. Akhirnya ibu nakatsu tersenyum dan balik mendukung Nakatsu untuk menggapai cita-citanya…

“Jangan pulang . . . sampai kau berhasil menjadi pemain professional.”

“Kau dapat mempercayaiku!” seru Nakatsu lega.

Nakatsu lalu kembali ke lapangan bersama teman-temannya yang masih bernyanyi.

(mukanya Sano maksa banget ihh...)

Nanba menghampiri Julia.

Kini Julia sadar akan kedekatan dan kebersamaan murid Ohsaka high dan mengerti kalau Ashiya bukannya tinggal lebih lama karena Sano,,tapi karena semua teman-temannya. Julia dengan senyuman merobek tiket yang dibelinya untuk membawa Ashiya pulang ke Amerika.

 Hari berikutnya,

Julia berniat balik ke Amerika dan berpamitan ke Ashiya, Ashiya melepas Julia pergi dan baru berapa langkah, Julia bertemu Sano .

 “Kenapa kau memutuskan untuk melindungi Mizuki?” Tanya Julia.

Sano yang terus dipojokan akhirnya mengakui, “Aku menyukai Mizuki.”

Julia tersenyum lega, karena akhirnya Sano mengatakan hal yang paling ia tunggu-tunggu. Julia memandang Ashiya dengan senyum lalu pergi… dan Ashiya yang gak tau apa* tentang pembiacaraann Julia dan Sano hanya bias tersenyum ke Julia.

 Kembali ke masa kini, Maret 2008

Anak-anak dorm sedang duduk santai dan ngobrol di Cafetaria. Mereka membicarakan kenangan saat Julia datang kemari dan saat mereka berlibur ke California.

Di lain sisi ketiga ketua dorm juga membicarakan tentang rencana mereka kedepan setelah lulus dari Ohsaka high.

 “Setelah ini, kita tidak akan bisa berkumpul seperti ini lagi,” salahsatu anggota dorm berkata dengan sedih.

“Jangan khawatir, meski tidak bersama, kita masih bisa berteman,” hibur yang lain.

Mereka akhirnya larut dalam hayalan dan angan masing-masing.

Hari kelulusan,

 Perwakilan siswa yang akan tamat Tennouji, Nanba, Masao dan Hibari mewakili yang lain mendapat tanda kelulusan di ruang kepala sekolah,tsubaki. 

 

Setelah keluar dari ruangan kepsek masing ketua dorm disambut oleh anggota-anggota dormnya dan Hibari dengan Hibari Four.y.

Mereka menghibur diri dengan cara ala dorm mereka masing-masing

Dorm 1 :  meneriakkan yel yela keramat mereka “BABY !!”

Dorm 2 : anggota dorm memeluk nanba dengan sedih bercampur gembira..

Dorm 3 : sumpah lebayy banget muali dengan gaya kocaknya yang juga bias bikin hyorin ketawa sambil nangis-nangis…

Acara tiba-tiba terhenti karena kemunculan dr.Umeda dan…Ashiya yang jah-jauh datang dari California khusus utntuk event ini ^^ dan keliatan banget Sano yang senyam senyum nyembunyiin rasa bahagianya.. (hi hiyyy..seneng tuh.. ^^)

Ashiya maju dan berbicara sembari meminta ijin pada ketua dorm . Ashiya merasa tidak pantas untuk datang ke sini karena dia adalah seorang wanita. Nanba hanya tersenyum dan membalas “lalu untuk apa kamu ke sini huh?” yang menyiratkan kalau Ashiya diterima disekolah ini walaupun ia seorang wanita. “ ini sekolahmu! Dan kami semua adalah teman-temanmu..” seru Nanba !! Ashiya tersenyum mendengar ucapan itu.

 

Ashiya lalu dipersilahkan memberikan pidato untuk para ketua dorm.

Acara kelulusan selesai, Ashiya lalu menemui Sano dan memberikan sekotak bingkisan yang isinya kue.

Sano memulai pembicaran  “Waktu liburan, aku tidak mengatakannya karena teman-teman ada disana.

“Hm?” Ashiya heran,,( Hyorin pun ikut heran ^^ )

“Semakin hari, aku semakin menyukaimu, dan aku tidak bisa menghentikan perasaan ini. “ Sano akhirnya mengaku

“Itu artinya . . . “

Flashback,

Ternyata  sebelum Mizuki masuk dan memakan surat  di kotak berisi kue yang ditinggalkannya untuk Sano, Sano sudah membaca surat dari Mizuki (isinya apa ya?)

Flashback selesai,

”Suratku . . . !”

“Lain kali kita bertemu, kamu harus mengatakan hal itu,( hal yang ia tulis di surat untuk Sano )” ucap Sano masih dengan gaya coolnya.

Ashiya Cuma bias tertunduk malu…

“I LOVE U , Ashiya,” ucap Sano enteng dan bikin semua orang yang notnon Special episode ini kaget!!

“Eh?” Ashiya kaget..

“Itu yang aku rasakan sekarang.” Sano ngaku

“Sano ……. “ Ashiya tersenyum senang.

Tiba-tiba….nakatsu nongol! (Jiahh..memperkeruh suasana nih roman-romannya…)

‘hei kalian tungu! Kita kan masih SMA kalian berdua tidak boleh berciuman!! Hubungan yang sehat okey !! = .=d’ (wahh…cemburu niyeEee… nakatsu sama hyorin aja ya! ^^)….

Ashiya,,taksimu sudah datang.. Nakatsu mengingatkan!

 “Terima kasih. Sampai jumpa lagi,” ucap Ashiya pada Sano dengan ekspresi gimanaaaaa gituu..

“Later, Nakatsu,” ucapnya pada Nakatsu sambil beranjak pergi.

Nakatsu dan Sano memandangi Ashiya yang beranjak pergi.. (Ya..kok cepat amat..Ashiya jauh jauh datang Cuma nongol bentar doank…)

“huh..dia bilang samapai jumpa lagi padamu dan padaku hanya mengucapkan LATER,NAKATSU.. “ Nakatsu ngomel dengan nada cemburu..

“Kau benar-benar pilih-pilih,” gumam Sano.

“Hei, ada apa dengan wajah gembira itu?” Tanya Nakatsu kemudian.

“ini buatannya sendiri, tapi keliatannya  tidak manis, seperti yang aku sukai.”

“ohh..jadi ini yang membuatmu muali menyukai Ashiya,,karena kue waktu itu ya? (mungkin sano menyukai Ashiya pada saat membaca surat itu…)” Nakatsu gak nyerah ngorek ngorek informasi….

“Ah UFO?” Nakatsu mengalihkan perhatian Sano ke arah UFO…dan merebut kue di tangan Sano.

“Hei !”

“Jangan bergerak! Apa kau peduli . . . apa kau peduli dengan apa yang terjadi padakue  ini? Aku akan memakannya. Aku akan berteriak kalau ini tidak manis,hahaahahaaa…” lalu Nakatsu membuka kotak kue yang diberikan Mizuki.

Ternyata eh ternyata kue itu bentuknya bentuk hati dan ada tulisan I love izumi (hayoo..masih tega makan gak ??)

“I love . . . Izumi,” gumam Nakatsu kemudian.

Sano mendekat dan melihat isi kotak kue itu.

“Ini MANIS!!!” teriak Nakatsu kemudian.

Nakatsu kemudian akan membuang kue itu. Tapi tidak jadi. Ia berpaling ke arah Sano dan mengembalikannya , dan . . . tersenyum.

Begitu pula Sano . . . tersenyum manis. (tanda bahwa Nakatsu udah ngerelain Ashiya……)

Ashiya telah samapi di Amerika dan berdiri di depan cermin. Di cermin tampak dengan dandanan cewek maniiiissss…bangeett!! ^^ dan mengambil kelopak bunga sakura yang tertinggal di rambutnya…lalu tersenyumm…

“Jjeng Jjengg jjengg… END”

Hyo rin said : agak sedikit gak nyangka cz endingnya kayak gini..Hyo rin kira endingnya kayak di Manga yang Sano nyusul ke Amerika untuk kuliah dan akhirnya sama-sama Ashiya balik ke Jepang kemudian melamarnya!!

 Tapi gak apa-apa… Hyo Rin nilai hana Kimi special episode ini sudah lebih dari cukup untuk mengobati rasa rindu  setelah hana kimi series tamat….